Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konsumsi Masyarakat Pulih, Penjualan Mobil Melonjak 227 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan penjualan mobil masih relatif tinggi hingga April 2021.

Penjualan ritel pada April 2021 bahkan lebih tinggi dibanding bulan Maret tahun 2021 dengan peningkatan mencapai 227 persen (yoy).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penjualan mobil ini meningkat sejak bulan Maret 2021 ketika pemerintah memberikan program diskon PPnBM untuk mobil di bawah 2.500 cc.

"Produksi kendaraan bermotor terjadi pick up sejak Maret sehingga penjualan ritel juga melonjak sejak bulan Maret dan terjaga di 79.500 unit," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa, (25/5/2021).

Wanita yang akrab disapa Ani ini mengungkap, rata-rata penjualan mobil pada bulan Januari - Februari 2021 mencapai 73.000 per bulan.

Angka ini terus bertumbuh hingga mencapai 79.500 pada bulan April 2021.

Seiring dengan meningkatnya penjualan, produksi mobil pun relatif tinggi.

Tercatat, tingkat produksi mobil pada April meningkat 322 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai 90.000 per bulan.

"Produksi kendaraan bermotor melonjak 322,8 persen yoy lebih dari 3 kali lipat. Ini menunjukkan optimisme industri otomotif dalam mengantisipasi tingginya pemintaan kendaraan selama tahun 2021, khususnya akibat relaksasi PPnBM," beber dia.

Sebagai informasi, kebijakan diskon PPnBM ini diberlakukan sejak Maret 2021, yang aturannya diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK-20/PMK.010/2021.

Pemerintah memperluas cakupan kendaraan bermotor yang mendapatkan fasilitas diskon pajak, yaitu dengan melakukan relaksasi persyaratan local purchase menjadi paling sedikit 60 persen dari sebelumnya 70 persen.

Pemerintah pun menambah segmen kendaraan 4x2 dan 4x4 dengan kapasitas mesin di atas 1.500 cc sampai dengan 2.500 cc.

https://money.kompas.com/read/2021/05/25/111011326/konsumsi-masyarakat-pulih-penjualan-mobil-melonjak-227-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke