Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kendalikan Penularan Covid-19 Klaster Pekerja, Kemenaker Kembali Gelar Program Vaksinasi Buruh

KOMPAS.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) kembali mengadakan program vaksinasi Covid-19 bagi pekerja dan buruh di Gedung Serbaguna Kemenaker, Jakarta, Rabu (2/6/2021).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi yang merupakan hasil kerja sama antara Kemenaker dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu bertujuan untuk mengendalikan laju penularan Covid-19, khususnya pada klaster pekerja dan buruh.

“Program vaksinasi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 dan memberi perlindungan keselamatan dan kesehatan khususnya (bagi) pekerja dan buruh,” tutur Ida dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima pada Rabu.

Dengan demikian, lanjut dia, para buruh dan pekerja dapat kembali bekerja dan beraktivitas secara normal.

Adapun kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap kedua tersebut masih menjadi rangkaian peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2021.

Vaksinasi akan dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 2-3 Juni 2021. Program ini akan diikuti setidaknya 1.000 orang perwakilan dari serikat pekerja dan serikat buruh (SP/SB).

Buruh dan pekerja yang hadir dalam vaksinasi tersebut juga berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (SARBUMUSI), dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Menaker mengatakan, meskipun para buruh dan pekerja sudah divaksin, mereka harus tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes), baik itu di tempat kerja, maupun di lingkungan masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsos) Kemenaker Indah Anggoro Putri berharap, pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan baik seperti sebelumnya.

“Mudah-mudahan pelaksanaan vaksinasi ini dapat mempercepat pemulihan sektor ketenagakerjaan dan perekonomian yang selama ini terdampak pandemi Covid-19," harapnya.

Sementara itu, Presiden KSBSI Elly Rosita Silaban mengatakan, program vaksinasi ini sudah ditunggu-tunggu oleh SP/SB agar dapat kembali hidup dengan normal.

Elly juga mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah, terutama Kemenaker dalam melaksanakan vaksinasi bagi para pekerja dan buruh.

“Semua pihak wajib bekerja sama dalam menghindarkan diri dari ancaman pandemi Covid-19,” kata Elly.

Presiden KSBSI itu berharap, kerja sama yang baik antara pemerintah dengan serikat pekerja dan buruh dalam menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan akan tetap berlanjut di masa depan.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan dari Hubungan Luar Negeri dan Buruh Migran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KSPSI Idris Palar juga menyambut baik program vaksinasi dari Kemenaker.

Idris mengucapkan terima kasih kepada Menaker Ida yang telah memperhatikan kesehatan para buruh dan pekerja.

“Buruh dan pekerja masih sangat membutuhkan vaksin Covid-19 ini, saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenaker pada pelaksanaan vaksin kedua Covid-19 ini," katanya.

https://money.kompas.com/read/2021/06/03/101125526/kendalikan-penularan-covid-19-klaster-pekerja-kemenaker-kembali-gelar-program

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke