Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Len Industri Bangun Pabrik Panel Surya dengan Nilai Investasi Rp 2 Triliun

Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin mengatakan, dana investasi tersebut bersumber dari banyak pihak non pemerintahan.

"Pendanaannya mixed, bukan dari pemerintah tapi B to B. Negaranya macam-macam, ada dalam bentuk teknologi, investasi, dan lainnya," ujar Bobby seusai kunjungan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Gedung Len, Bandung, Jumat (4/6/2021).

Bobby mengungkapkan, ground breaking pabrik solar cell dijawalkan tahun ini. Tiga sampai enam bulan setelahnya ditargetkan sudah produksi.

"Pada tahap awal akan diproduksi 2 GW. Tapi di tahap awal 500 MW, sisanya gradualy," ungkap Bobby.

Dengan pembangunan pabrik solar cell, Bobby mengungkapkan, nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) panel surya produksi PT Len mencapai 60 persen. Saat ini, posisi TKDN panel surya yang diproduksinya baru 47 persen.

"Energi surya (panel surya) ini merupakan energi baru terbarukan (EBT) dimana sekarang menjadi tren dunia menjadi green economy, green energy," ucap dia.

Ia menilai, EBT kini bukan lagi gaya-gayaan tapi keharusan agar Bumi tetap hijau. Hal ini bahkan banyak dibahas dalam konvensi, seperti dalam Paris Agreement 2015 lalu.

Dalam konvensi yang juga ditandatangani Indonesia tersebut disepakati untuk mengurangi emisi gas karbon.

"Kami sebagai kontributor terbesar di energi baru terbarukan, kami punya fasilitas untuk memproduksi solar panel. Sekarang kami akan lebih ke hulunya memproduksi solar cell," tambah Bobby.

Direktur Strategi Bisnis & Portofolio PT Len Industri, Linus Andor Mulana Sijabat mengatakan, pemerintah dalam perpresnya mengharapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menyumbang 8 persen dari 23 persen EBT.

"Kondisinya saat ini baru 0,01 persen (PLTS). Kita mencoba mengejar itu. Kalau target kami tentunya sebanyak-banyaknya," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2021/06/04/145901226/len-industri-bangun-pabrik-panel-surya-dengan-nilai-investasi-rp-2-triliun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke