Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Akhirnya Cabut Larangan TikTok dkk di AS

Melansir Washington Post Jumat (11/6/2021), dalam perintah eksekutif terbaru tersebut, Biden mengungkapkan akan meneliti apakah aplikasi yang dikendalikan oleh asing menimbulkan risiko bagi keamanan nasional AS dan keamanan data pribadi sensitif Amerika.

“Setelah pemerintah meninjau setiap aplikasi tertentu, Biden mengambil tindakan, sebagaimana mestinya," sebut Gedung Putih Rabu (9/62021) waktu setempat.

Pejabat senior administrasi AS mengatakan, mereka tetap khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan China tersebut. Namun, perlu proses yang lebih kuat lagi untuk meninjau (dampaknya).

Ketika ditanya apakah pemerintahan Biden masih berniat untuk melarang TikTok atau WeChat, seorang pejabat senior Gedung Putih mengatakan, seluruh aplikasi seluler yang disebutkan dalam perintah eksekutif yang dicabut (di era Trump) memenuhi syarat untuk evaluasi.

“Pemerintah berkomitmen memastikan perlindungan data penduduk AS, dari aplikasi berisiko asing, termasuk aplikasi besar dan populer. Saya pikir ada berbagai tindakan yang dapat dinegosiasikan untuk memastikan data warga AS dapat dilindungi secara komprehensif,” katanya.

Pemerintahan Biden disebutkan berkomitmen untuk mempromosikan internet yang terbuka, dapat dioperasikan, andal, dan aman. Namun tetap melindungi hak asasi manusia secara online dan offline guna mendukung ekonomi digital global yang dinamis.

Sebagai informasi di akhir masa jabatan Trump, ada banyak kebijakan perintah yang sifatnya melarang perusahaan China untuk mencari ‘makan’ di AS. Kala itu, Trump beralasan, kebijakan tersebut dilakukan untuk melindungi keamanan data nasional.

Melalui kebijakan mencabut larangan di era Trump tersebut, bukan berarti Biden tidak khawatir terhadap penyalahgunaan data AS. Namun, Biden menunjukkan cara yang berbeda dengan Trump terkait dengan kebijakan untuk perusahaan-perusahaan aplikasi asal China.

https://money.kompas.com/read/2021/06/11/130300326/biden-akhirnya-cabut-larangan-tiktok-dkk-di-as

Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke