Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trik Cara Membuat CV yang Menarik di Mata HRD

JAKARTA, KOMPAS.com - CV atau curriculum vitae merupakan hal yang sangat vital dalam proses melamar pekerjaan. Cara membuat CV tak bisa sembarangan. Lalu bagaimana cara buat CV yang menarik?

Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengungkapkan cara bikin CV yang menarik adalah tidak terlalu menjual diri atau memberikan kesan yang berlebihan.

"Ketika mau lamar kerja, cara membuat CV jangan terlalu banyak menjual diri. Misalnya fokus saja pada konteks pendidikan terakhir, pengalaman, jual apa saja keberhasilan yang sudah dilakukan selama ini, dan informasi penting lainnya," jelas Audi kepada Kompas.com.

Menurut dia, cara buat CV yang menarik juga tidak boleh bertele-tele. Apalagi sampai tiga halaman atau lebih. Dua halaman CV pun dianggap sudah cukup banyak. 

Head of People and Organization Capability Development Division Siloam Hospital ini menyarankan pelamar kerja membuat CV cukup dengan 1 halaman saja.

"Catatan lagi, cara buat CV kalau bisa tak boleh lebih dari tiga halaman," tutur Audi.

Secara umum di Tanah Air, ada dua jenis CV yang sering digunakan pelamar kerja, yaitu CV dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Banyak pula pelamar yang biasanya menyiapkan CV dalam dua versi bahasa tersebut.

Meski tak serupa dalam bahasa, sebenarnya tidak ada perbedaan terlalu besar pada cara dan informasi yang diberikan di CV yang menarik, baik dalam Bahasa Indonesia maupun versi Inggris.

Banyak anggapan, kalau CV berbahasa Inggris memiliki poin plus dan lebih dipertimbangkan perusahaan.

Ia mengakui memang banyak perusahaan yang melihat nilai lebih pada cara membuat CV yang disajikan dalam Bahasa Inggris.

"Kalau melihat dari semangatnya, menjual diri, cara buat CV untuk menjual kemampuan, banyak perusahaan lebih menyukai CV Bahasa Inggris. Ini jadi seperti representatif bagi pelamar kerja," jelas Audi.

Kendati demikian, bukan berarti cara membuat CV yang menggunakan Bahasa Indonesia tidak lebih menjual ketimbang versi Bahasa Inggris. Hal itu tak lepas dari bagaimana pelamar kerja menyajikan CV yang dibuatnya.

"Bukan berarti CV Bahasa Indonesia tidak lebih baik, boleh-boleh saja. Tapi balik lagi isi yang ada di CV itu sendiri," ungkap dia.

Cara membuat CV yang sebaiknya dihindari

Dilansir dari Cosmopolitan UK, ada beberapa kata populer yang kerap digunakan oleh para pelamar kerja, namun dibenci oleh pihak HRD perusahaan.

Menurut laporan dari Resume.io, kata-kata populer ini dibenci lantaran sangat pasaran dan akhirnya memberi kesan klise dan dangkal.

Resume.io mewawancarai 562 manajer perekrutan di beberapa industri populer di Inggris. Para manajer diajukan pertanyaan terkait kata-kata paling umum yang mereka lihat di CV pelamar kerja yang mereka harap tidak dicantumkan.

Berikut ini adalah 10 kata yang dibenci dalam cara membuat tersebut.

Kata-kata tersebut memang terkesan mudah diprediksi, namun ada juga yang mengejutkan lantaran sangat sering digunakan oleh pelamar kerja, seperti dapat diandalkan, pekerja keras, dan berdedikasi.

Ketimbang menggunakan kata-kata sifat untuk mendeskripsikan keterampilan dan etika kerjamu, dalam laporannya Resume.io menyatakan, sebaiknya pelamar kerja memberikan contoh nyata pencapaian dan prestasi.

Jangan hanya menggunakan kata sifat yang terdengar klise. Dengan menggunakan contoh nyata, maka kandidat tersebut akan lebih menarik dan layak dijadikan pegawai.

Itulah beberapa tips cara membuat CV (cara bikin CV) yang menarik sehingga memperbesar peluang dipanggil oleh HRD. 

https://money.kompas.com/read/2021/06/14/223100726/trik-cara-membuat-cv-yang-menarik-di-mata-hrd

Terkini Lainnya

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke