Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tambah Pendapatan Petani, RJIT Diklaim sebagai Kegiatan Padat Karya

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) Ali Jamil mengatakan, program Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) merupakan bagian dari kegiatan padat karya guna menambah pendapatan petani.

"Kegiatan rehabilitasi bukan hanya untuk membenahi saluran irigasi yang rusak.
Namun, RJIT juga dimaksudkan untuk memaksimalkan fungsi irigasi, sehingga bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/6/2021).

Menurut Ali, dengan pengaturan air yang baik maka akan membuat hasil pertanian juga meningkat.

Pasalnya, dalam sektor pertanian, air tetap harus diatur sedemikian rupa meski menjadi kebutuhan mendasar.

"Dengan pasokan air yang cukup, budidaya pertanian juga menjadi baik. Dalam konteks itu, maka program RJIT dirancang sebagai water management agar petani terus dapat meningkatkan produktivitas mereka," imbuh Ali.

Senada dengan Dirjen PSP Kementan, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program RJIT dirancang guna memenuhi berbagai kebutuhan untuk petani.

Hal pertama dan utama dari program tersebut, kata dia, adalah peningkatan indeks pertanaman (IP) dan produktivitas petani.

"Kami terus bekerja untuk memajukan pertanian Indonesia. Salah satu indikator kemajuan sektor pertanian adalah peningkatan produktivitas pertanian. Artinya, juga meningkatkan pula tingkat kesejahteraan petani," kata SYL.

Kementan perluas serapan program RJIT

Atas dasar itu, Kementan terus memperluas serapan program RJIT. Salah satunya kegiatan rehabilitasi di Desa Pekuwon, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim).

Program RJIT tersebut diperuntukkan bagi Kelompok Tani (Poktan) Tani Murni. Adapun hasilnya dapat menstabilkan pola penanaman petani setempat.

Kementan mengaku, kalender tanam petani Mojokerto berjalan tepat waktu berkat program RJIT.

Terbukti, Ketua Poktan Tani Murni Poniran mengatakan, pihaknya dapat melakukan penanaman serentak sesuai jadwal atau kalender tanam sesuai kesepakatan kelompok.

“Selain itu, program RJIT juga berdampak terhadap peningkatan IP, dari nilai semula 200 menjadi IP 250,” ujar Poniran.

Bahkan, sebut dia, setelah dilakukan rehabilitasi, kondisi saluran air dapat terdistribusi dengan lancar.

"Sebelumnya kondisi saluran ini berupa tanah dan banyak mengalami kebocoran akibat kerusakan pada bagian penahan. Namun, dengan adanya program RJIT dari Kementan, saluran dibuat permanen menggunakan konstruksi pasangan batu belah, sehingga air menjadi lancar," kata Poniran.

Untuk pengambilan air di saluran tersier itu, imbuh dia, berasal dari Daerah Irigasi (DI) Pudak Sari Kanan.

Sementara itu, Direktur Irigasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Kementan Rahmanto menyampaikan konstruksi panjang saluran tersier rehabilitasi sepanjang 240 meter (m).

“Dampak kegiatan program RJIT ini dapat mengairi lahan sawah seluas 80 hektare (ha) dari semula hanya 55 ha. Dengan begitu, ada penambahan luas layanan irigasi sebanyak 25 ha," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kegiatan saluran dikerjakan langsung oleh anggota kelompok penerima manfaat.

Hal tersebut dimaksudkan agar kualitas pekerjaan semakin baik dan volume saluran lebih panjang. Sebab, partisipasi kelompok cukup besar dalam pembangunan. Begitu pula rasa memiliki dan tanggung jawab terhadap rehabilitasi saluran irigasi.

https://money.kompas.com/read/2021/06/15/154622026/tambah-pendapatan-petani-rjit-diklaim-sebagai-kegiatan-padat-karya

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke