Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada PPKM Darurat, Kredit Perbankan Masih Diproyeksi Tumbuh Sampai 7 Persen Tahun ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, penyaluran kredit perbankan masih akan tumbuh positif hingga akhir tahun ini.

Meskipun tengah terjadi lonjakan Covid-19 dan akan diterapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali.

Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Makrorudensial BI Juda Agung mengatakan, bank sentral belum merevisi target pertumbuhan kredit perbankan tahun ini, sehingga penyaluran pembiayaan tahun ini masih ditarget tumbuh hingga 7 persen.

"Kita masih perkirakan untuk proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini 5-7 persen," kata Juda dalam diskusi virtual, Jumat (2/7/2021).

Juda mengaku, BI masih melihat perkembangan penyebaran Covid-19 sebelum melakukan penyesuaian terhadap target pertumbuhan tersebut.

Ia berharap, dengan diterapkannya PPKM Darurat laju penyebaran Covid-19 dapat ditekan.

"Mudah-mudahan PPKM ini kemudian akan mengurangi atau menurunkan penyebaran Covid-19," ujar dia.

Berdasarkan data BI, laju kredit perbankan sampai Mei 2021 telah menunjukan perbaikan, meskipun masih mengalami pertumbuhan negatif atau terkontraksi sebesar 1,28 persen secara year on year (yoy).

Perbaikan terjadi pada seluruh segmen kredit, terutama pada kredit konsumsi dan UMKM yang mulai tumbuh positif masing-masing sebesar 1,39 persen yoy dan 1,70 persen yoy, serta kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh sebesar 6,61 persen yoy.

Sementara jika dilihat dari penyalurnya, pertumbuhan positif kredit ditopang oleh bank BUMN dan bank pembangunan daerah (BPD) yang masing-masing tumbuh 3,57 persen dan 6,17 persen.

Namun demikian, penyaluran kredit bank umum swasta nasional dan bank asing masih terkontraksi, masing-masingnya sebesar -5,08 persen dan -25,9 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/07/02/173638126/ada-ppkm-darurat-kredit-perbankan-masih-diproyeksi-tumbuh-sampai-7-persen

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke