Melansir data Bloomberg pagi ini, rupiah berada pada level Rp 14.525 per dollar AS, atau melemah 0,29 persen (42 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 14.483 per dollar AS.
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dollar AS yang terlihat pagi ini. Selain itu situasi kenaikan kasus baru Covid-19 varian Delta juga menjadi kekhawatiran pelaku pasar global.
“Kenaikan kasus Covid-19 juga mendorong pasar masuk ke dollar AS mencari aset aman. Potensi pelemahan rupiah hari ini ke kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp14.450 per dollar AS,” ujar Ariston kepada Kompas.com.
Menurut ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri, pernyataan The Fed dalam FOMC minutes of meeting yang belum akan melakukan pengetatan kebijakan moneter menjadi penggerak pasar hari ini.
“Sentimen dari domestik, rilis cadangan devisa yang tetap tinggi dapat menjadi katalis bagi rupiah. Cadangan devisa Juni 2021 tercatat sebesar 137,1 miliar dollar AS,” jelas Renny.
Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.500 per dollar AS pada Rabu (7/7/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.468 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di Bank Mandiri, kurs jual dipatok pada Rp 14.530 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini. Sementara untuk kurs beli di Bank Mandiri adalah Rp 14.480 per dollar AS.
Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank Jual Beli
Mandiri 14.530 14.480
BCA 14.566 14.551
BRI 14.650 14.450
CIMB Niaga 14.551 14.521
BNI 14.571 14.522
https://money.kompas.com/read/2021/07/08/095351426/mau-beli-valas-cek-kurs-rupiah-hari-ini-di-5-bank-besar