Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Sudah Gelontorkan Rp 10,6 Triliun buat Pengadaan Vaksin

"Kalau realisasi pengadaan anggaran yang dipakai untuk membeli vaksin mencapai Rp 10,6 triliun atau untuk pembayaran 53,9 juta dosis," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (21/7/2021).

Sri Mulyani merinci, total vaksin yang sudah diberikan hingga 19 Juli 2021 mencapai 58,79 juta. Pemberian tersebut terdiri dari 42,34 juta dosis I dan 16,45 juta dosis II.

"Suplai vaksin yang sudah dirilis mencapai 78 juta dosis, dan sudah didistribusikan sebanyak 73,68 juta," beber Sri Mulyani.

Mengacu data Bea dan Cukai, DI telah mengimpor vaksin Covid-19 sebanyak 143,65 juta dosis. Vaksin tersebut terdiri dari Sinovac sebanyak 3 juta dosis dalam bentuk jadi, dan Sinovac 115,5 juta dosis dalam bentuk bulk.

Vaksin lain yang diimpor dalam bentuk jadi, antara lain Sinopharm sebanyak 6,25 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 14,9 juta dosis, dan Moderna sebanyak 4 juta dosis.

“Yang bulk seperti Sinovac tidak otomatis 100 persen menjadi vaksin jadi, karena ada proses kehilangan dalam membentuknya menjadi vaksin jadi,” kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, vaksin yang tersedia akan diupayakan untuk diakselerasi 2 juta dosis per hari mulai Agustus 2021.

https://money.kompas.com/read/2021/07/22/050400126/pemerintah-sudah-gelontorkan-rp-10-6-triliun-buat-pengadaan-vaksin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke