Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[TREN WORKLIFE KOMPASIANA] "Hustle Culture" Dunia Kerja | Cara Bos Menghadapi Karyawan Kritis | Kalimat Tabu Atasan pada Anak Buah

KOMPASIANA---Rajin dalam bekerja itu baik, tapi jika berlebihan justru bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mental.

Barangkali bisa berawal dari menikmati pekerjaan adalah satu hal yang sebenarnya menguntungkan, sebab kamu akan cenderung tidak merasakannya sebagai beban.

Akan tetapi, jika hal itu dilakukan secara berkala malah tidak membuatmu lebih produktif dalam bekerja.

Pada akhirnya bukan kuantitas lama kita bekerja, tapi kualitas pekerjaan yang dikerjakan, bukan?

1. Mengenal "Hustle Culture", Budaya Hidup Si Gila Kerja

"Ketika kita semua ingin menikmati hidup, kok bisa ya para Hustlers kerja terus-terusan?" tanya Kompasianer Stephanie Panjaitan, membuka tulisannya.

Dalam meraih hal yang kita inginkan, ada beberapa cara yang bisa ditempuh, salah satunya dengan gaya hidup yang akan kita terapkan sesuai dengan tujuannya.

Sebagian orang memilih untuk memiliki gaya hidup sehat, sebagian lainnya memilih gaya hidup mewah dan sebagian lainnya lagi memilih gaya hidup kerja tanpa henti atau Hustle Culture.

Padahal hustle culture dan produktif adalah kedua hal yang berbeda. Seseorang yang produktif akan lebih fokus pada output yang dihasilkannya dengan waktu yang efektif.

"Hustlers juga memiliki tekanan batin yang cukup berat ketika tidak bekerja dan terus khawatir dan merasa bersalah saat melakukan hal lain selain bekerja," tulisnya. (Baca selengkapnya)

2. Ada 5 Cara Bos Menghadapi Karyawan yang Kritis

Pelajari siapa bos Anda bukan dari pandangan mata saja, tetapi lebih-lebih dari kesempatan berdiskusi dengannya.

Menurut Kompasianer Inosensius, jika Anda akan tahu bagaimana cara bos menghadapi karyawan-karyawan yang kritis.

Diskusi di kantornya bisa dengan santai tanpa ada batas waktu. Pada prinsipnya bos selalu terikat dengan tanggung jawab utama yang dimilikinya.

"Ya bos yang baik bagi saya adalah seorang yang bisa melihat perbedaan gagasan itu sebagai bagian yang terhubung dengan tema kehidupan. Di mana orang tidak menemukan perbedaan?" tulis Kompasianer Inosensius. (Baca selengkapnya)

3. Ini 5 Kalimat Tabu yang Kerap Dikatakan Atasan pada Anak Buah

Seorang atasan adalah role model untuk anak buahnya, tentunya di kantor setiap keputusan.

Setiap reaksi dan kata-kata adalah hal yang paling menentukan kinerja anak buah anda. Bagaimana tidak, ibaratkan anda berada di puncak semua mata akan tertuju pada anda.

Lalu, apa saja yang harus anda perhatikan saat Anda akan mengambil keputusan atau sekedar mengomentari kinerja, serta saat menerima keluhan perihal kebijakan manajemen dari karyawan?

"Anda sebagai manager harus lebih jeli dalam menempatkan The Right Man on The Right Job. Jika anda senang dihormati orang lain maka hormatilah orang lain," tulis Kompasianer Phia. (Baca selengkapnya)

***

Simak beragam konten menarik lainnya tentang dunia pekerjaan di @kompasiana lewat subkategori Worklife.

https://money.kompas.com/read/2021/07/23/181800026/-tren-worklife-kompasiana-hustle-culture-dunia-kerja-cara-bos-menghadapi

Terkini Lainnya

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke