Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Ekonomi RI Positif, Investor Masih Cermati Pertumbuhan di Kuartal III dan Kasus Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021, melesat sebesar 7,07 persen. Dari kondisi pertumbuhan ekonomi yang positif ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun turut menguat.

Berdasarkan data RTI, sesi I perdagangan Kamis (5/8/2021), indeks acuan saham naik 0,70 persen (43 poin) ke level 6.202,42.

Sebanyak 216 saham menguat, 269 melemah, dan 158 saham tidak mengalami perubahan harga (stagnan).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menilai, meski pertumbuhan ekonomi RI melejit, para investor tetap mencermati kondisi tersebut pada kuartal III nanti.

Sebab, ia memprediksi ekonomi RI pada kuartal ketiga bakal melambat karena angka kasus Covid-19.

"Saya rasa cukup bagus di atas ekspektasi tapi tetap harus mencermati GDP di kuartal ketiga 2021 nanti, karena kan kasus Covid-19 sempat parah dan akhirnya harus PPKM di Juli kemarin. Jadi ada kemungkinan akan slowing lagi di kuartal ketiga tahun ini," ujar Dennies kepada Kompas.com, Kamis.

Adapun sektor yang bisa dicermati saat ini adalah perbankan, properti, serta konstruksi. Emiten saham perbankan yang masuk daftar incaran investor (watchlist) antara lain BBRI, BMRI, BBNI, serta BBCA. Kemudian, sektor konstruksi yang perlu diamati PTPP, WSKT, UNTR, dan ADHI.

Sedangkan sektor properti yang mesti diamati saat ini adalah BSDE, PWON, SMRA, LPKR, PPRO, ASRI, dan APLN. Baru saja Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021 yang mulai positif dan tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Capaian ini membuat RI mampu keluar dari zona ekonomi negatif sejak kuartal II 2020.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, PDB RI pada kuartal II 2021 ini masih ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Porsi kedua komponen bahkan mencapai 84,93 persen.

Untuk konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2021, tumbuh 5,93 persen karena masyarakat mulai yakin untuk melakukan aktivitas konsumi.

Adapun PMTB/investasi tumbuh 7,54 persen (yoy). Fenomena yang mendukung tumbuhnya PMTB adalah tumbuhnya realisasi dari belanja modal yang bersumber dari APBN sebesar 45,56 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/08/05/141834826/meski-ekonomi-ri-positif-investor-masih-cermati-pertumbuhan-di-kuartal-iii-dan

Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke