Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saham Bukalapak Kena ARA Lagi, Ini Kata BEI

Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Sihar Manullang buka suara terkait ARA saham Bukalapak tersebut.

"Bursa tidak melakukan suspensi atas saham BUKA, melainkan melakukan auto reject terhadap pesanan investor yang kalau match akan berpotensi melampaui batasan ARA," ujarnya kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Senin.

Adapun pada penutupan perdagangan bursa hari ini, berdasarkan data RTI, Bukalapak mengantongi perolehan transaksi sebesar Rp 4,46 triliun dari 3,48 miliar lembar saham yang diperjualbelikan. Adapun market kapitalisasi saham BUKA mencapai Rp 114,40 triliun.

Investor asing pun menjual saham BUKA yang mencapai Rp 685,02 miliar. Seperti diketahui, Bukalapak menjadi perusahaan ke-28 yang tercatat di BEI. Saat IPO Jumat (6/8/2021) lalu, sebanyak 96.000 investor antusias mengikuti perdagangan BUKA.

Sebelum melakukan pencatatan saham perdana, Bukalapak telah menyelesaikan proses penawaran awal (bookbuilding) dan roadshow sejak tanggal 9-19 Juli 2021 serta penawaran umum yang dimulai 27-30 Juli.

Akibat antusiasme para investor yang berpartisipasi dalam penawaran umum perdana BUKA, jumlah pemesanan melalui metode pooling allotment mencapai sekitar Rp 4,8 triliun.

BUKA pun menambah porsi pooling allotment bagi investor retail dari semula 2,5 persen menjadi 5 persen dari total pemesanan yang tersedia. Oleh karena itu, nilai dari saham yang dialokasikan untuk porsi pooling allotment ini naik menjadi Rp 1,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp 547,5 miliar.

https://money.kompas.com/read/2021/08/09/173605726/saham-bukalapak-kena-ara-lagi-ini-kata-bei

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke