Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Akhirnya Naik Setelah Turun 3 Hari Berturut-turut

Harga logam mulia ini rebound setelah dalam 3 hari perdagangan mengalami penurunan.

Kontrak emas teraktif untuk pengiriman Desember naik 5,2 dollar AS atau 0,3 persen, ditutup pada 1.731,7 dollar AS per ounce.

Sebelumnya pada perdagangan Senin waktu setempat, emas turu 2,08 persen menjadi 1.726,5 dollar AS. Pada Jumat (6/8/2021) logam mulia ini juga melorot 2,53 persen, dan Kamismelemah 0,31 persen, menjadi 1.808,9 dollar AS per ounce.

Emas mendapatkan dukungan tambahan di luar rebound teknis karena Indeks Optimisme Bisnis Kecil Federasi Nasional Bisnis Independen yang dirilis pada Selasa berada di 99,7 pada Juli, turun 2,8 poin dari bulan sebelumnya.

Data awal yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan produktivitas tenaga kerja di Amerika Serikat melonjak hanya 2,3 persen pada kuartal kedua setelah melonjak 4,3 persen pada kuartal pertama, mendukung emas.

Sementara perak untuk pengiriman September naik 12,3 sen, atau 0,53 persen, menjadi 23,392 dollar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober naik 16,1 dollar AS atau 1,66 persen ditutup pada 987 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/08/11/082100226/harga-emas-akhirnya-naik-setelah-turun-3-hari-berturut-turut

Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke