Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penumpang Citilink Bisa Tes Antigen atau PCR Gratis...

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo mengatakan layanan gratis tes antigen PCR itu diselenggarakan Citilink yang bekerja sama dengan SiCepat Ekspres. Adapun fasilitas ini tersedia di 9 kota keberangkatan.

Terdiri dari Jakarta mencakup Bandara Soekarno-Hatta (CGK) dan Halim Perdanakusuma (HLP), Bandung (BDO), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Medan (KNO), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Makassar (UPG), dan Manado (MDC).

"Kerja sama ini kami harap dapat mengurangi kekhawatiran serta menjawab kebutuhan masyarakat akan perjalanan udara yang aman dan nyaman dengan Citilink,” kata Juliandra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/8/2021).

Secara rinci untuk bisa memperoleh layanan antigen atau PCR gratis itu, penumpang harus membeli tiket mulai 12 Agustus 2021. Fasilitas ini hanya bisa di dapat bila pembelian dilakukan lewat aplikasi Betterfly Citilink atau website www.citilink.co.id.

Layanan tes antigen atau PCR gratis bisa diperoleh penumpang Citilink di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Pasporsehat. Untuk informasi lebih lanjut terkait program tersebut, penumpang dapat mengunjungi laman https://www.citilink.co.id/gratis-pcr.

CEO SiCepat Ekspres The Kim Hai menambahkan, program penyediaan layanan gratis tersebut dilakukan agar penumpang Citilink bisa terbang dengan aman, khususnya mereka yang memang harus melakukan perjalanan udara karena pekerjaan atau hal mendesak lainnya di masa pandemi saat ini.

“Melalui kolaborasi ini kami berharap dapat membantu masyarakat, khususnya penumpang Citilink. Mereka tetap dapat melakukan perjalanan dengan aman, dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari virus Covid-19," katanya.

https://money.kompas.com/read/2021/08/12/084500026/penumpang-citilink-bisa-tes-antigen-atau-pcr-gratis-

Terkini Lainnya

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke