Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ganjar Pranowo dan Sejumlah Kepala Daerah Optimistis Ekspor Pertanian Dapat Pulihkan Ekonomi Nasional

KOMPAS.com - Program Merdeka Ekspor yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) menuai apresiasi dari banyak pihak. Tak terkecuali, dari sejumlah kepala daerah.

Sebagai informasi, program Merdeka Ekspor belum lama ini dibuka serentak secara nasional melalui 17 pintu ekspor dari 52 pintu utama di Indonesia, tepatnya pada Sabtu (14/8/2021).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, program Merdeka Ekspor menandai semangat dan optimisme Indonesia untuk membangkitkan ekonomi nasional secara perlahan tapi pasti.

"Hari ini ada yang sangat membanggakan buat kita semua. Masyarakat bisa melihat adanya pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan oleh aktivitas Merdeka Ekspor," ujar Ganjar dalam keterangan resmi, Minggu (15/8/2021).

Ganjar mengaku optimistis dengan kekuatan sektor pertanian Indonesia yang tangguh dan terus bertumbuh. Selain itu, sektor pertanian diyakini dapat memulihkan ekonomi nasional tyang melemah akibat pandemi Covid-19.

"Jawa Tengah sebagai provinsi sentra pertanian siap mendapatkan bimbingan Pak Menteri (Syahrul Yasin Limpo). Bahkan, kami siap mengajukan Pelabuhan Semarang sebagai pelabuhan hortikultura," katanya.

Di sisi lain, apresiasi terhadap kesuksesan program Merdeka Ekspor juga disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.

Andi mengatakan, berbagai program ekspor nasional yang berjalan tidak hanya mendorong pertumbuhan sektor pertanian nasional yang tangguh, tetapi juga mampu membuka lapangan kerja secara luas.

"Tentu ini adalah sebuah terobosan dan kebanggaan bagi kita semua bahwa pertanian luar biasa meningkat. Kita lihat ekspor dari tahun ke tahun juga termasuk yang membanggakan. Pastinya, pertanian harus jadi benteng dan penjaga kedaulatan negara," papar Andi.

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. 

Menurut Herman, program yang digagas oleh Kementan tersebut telah memantik semangat para petani dan kepala daerah untuk memacu kegiatan ekspor melalui peningkatan produktivitas.

"Di Sumatera Selatan, saat ini ada komoditas porang yang akan terus dikembangkan secara masif. Komoditas tersebut memiliki potensi besar dalam membuka pasar ekspor ke sejumlah negara, baik di Asia maupun Eropa," kata Herman.

Selain mendorong lahirnya industri hilir untuk budidaya porang yang saat ini belum ada, Herman mengatakan, pihaknya terus mendorong percepatan berbagai komoditas pertanian yang potensial.

"Ke depan, saya berharap kegiatan ini (program Merdeka Ekspor) terus digelar supaya ada semangat yang tumbuh dari para petani kita," kata Herman.

Gali potensi komoditas unggul

Untuk menyukseskan program Merdeka Ekspor, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengimbau para kepala daerah untuk terus menggali potensi komoditas unggul di daerah masing-masing.

Hal itu tidak hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produk dalam negeri, tetapi juga dapat meningkatkan nilai ekspor produk pertanian Indonesia.

"Garap komoditas-komoditas pertanian yang potensial untuk dikembangkan, (lalu) perkuat petani dengan akses permodalan, inovasi teknologi, dan pendampingan," kata Jokowi dalam kesempatan yang sama.

Untuk diketahui, acara peresmian program Merdeka Ekspor itu digelar secara virtual dan langsung di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Adapun beberapa pihak yang hadir di lokasi di antaranya adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selain itu, hadir juga sejumlah pengusaha eksportir dan perwakilan dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

https://money.kompas.com/read/2021/08/15/131200126/ganjar-pranowo-dan-sejumlah-kepala-daerah-optimistis-ekspor-pertanian-dapat

Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke