IHSG Menguat di Sesi I, Saham BBCA, TLKM dan BUKA Diborong Asing

Melansir RTI, IHSG di sesi I menguat 0,57 persen atau 34,48 poin di level 6.122,39. Adapun total transaski siang ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 15,9 miliar saham. Sektor yang menyumbang kenaikan IHSG siang ini antara lain basic industei 0,79 persen, aneka industry 0,77 persen, dan agri 0,61 persen.

Dalam perdagangan siang ini asing mencatatkan net buy tertinggi pada saham Bank BCA (BBCA), Telkom Indonesia (TLKM) dan Bukalapak (BUKA).

Asing mencatatkan beli bersih saham BBCA sebesar Rp 315,8 miliar. Saham BBCA pada perdagangan sesi I menguat 2,49 persen di level Rp 32.900 per saham dengan volume transaksi 22,8 juta saham dengan jumlah transaksi Rp 750,2 miliar.

Sementara itu, saham TLKM diborong asing juga dengan total Rp 117,1 miliar, dengan volume 74,5 miliar saham dengan jumlah transaksi Rp 252,9 miliar. Saham TLKM siang ini berhasil naik 2,1 persen di level Rp 3.410 per saham.

Selanjutnya, saham BUKA juga diborong asing sebesar Rp 58,4 miliar dengan volume 719,7 juta saham dan total transaksi Rp 600 milair saham. Namun, saham BUKA kembali menyentuh ARB (auto reject bawah) karena mengalami penurunan 6,74 persen di level Rp 830 per saham.

Siang ini, net sell asing tercatat pada saham Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 59,1 miliar, saham Indo Tambangraya Megah Rp 27,5 miliar, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) sebesar Rp 14 miliar. Adapun primadona di tengah siang ini antara lain, Bank BTPN Syariah (BTPS) yang naik 11,8 persen di level Rp 2.740, saham Bank Jago (ARTO) 6,19 persen di level 16.725, dan Bank BNI (BBNI) dengan kenaikan 4,85 persen di level Rp 5.400 per saham.

Sementara saham yang negative siang ini, antara lain saham saham Bank Neo (BBYB) dengan penurunan 6,8 persen di level Rp 1.425 per saham, Bukalapak (BUKA) juga turun 6,74 persen di level Rp 830 per saham, dan Bank Bukopin (BBKP) dengan penurunan 6,4 persen di level Rp 585 per saham.

Sementara itu, mengutip Bloomberg rupiah siang ini berada di level Rp 14.384 per dollar AS atau melemah 12 poin (0,08 persen dibanding dengan penutupan sebelumnya Rp 14.372 per dollar AS.