Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MNCN Bakal Tebar Dividen Rp 120,4 Miliar

Nantinya, masing-masing pemegang saham akan menerima secara proporsional sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya, senilai Rp 8 per saham berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen.

Pembagian dividen ini disepakati melalui RUPST dan RUPSLB pada tanggal 31 Agustus 2021 kemarin. RUPST juga telah menyetujui Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

Sisa laba perseroan akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan, upaya penurunan pinjaman bank pada neraca yang berkelanjutan, dan biaya ekspansi pada sektor digital Perseroan.

“Kami berhasil melewati semester 1-2021 dengan luar biasa di tahun ini, disertai dengan kinerja kuartal II yang solid di mana kami menghasilkan free cash flow yang kuat dan berhasil men-develerage neraca keuangan kami,” kata Executive Chairman of MNC Group Hary Tanoesoedibjo dalam siaran pers, Rabu (1/9/2021).

Hary menambahkan, hal yang saat ini menjadi fokus adalah peluang dalam bisnis konten dan digital yang meliputi dua pilar inti MNCN. Menurut dia, permintaan dan minat pada konten juga terus mengalami peningkatan yang luar biasa di berbagai platform, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Saya akan terus memimpin pengembangan bisnis kami yang berkelanjutan, di tengah perkembangan ruang lingkup media yang lebih luas saat ini,” ujar dia.

Sebelumnya pada semester I-2021, MNCN membukukan pendapatan sebesar Rp 4,8 triliun, atau tumbuh 23 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 3,9 triliun.


Sementara itu, pendapatan konsolidasi yang diperoleh Perseroan pada 2020 yaitu sebesar Rp 7,9 triliun, mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 8,3 triliun.

Laba Bersih juga mengalami pertumbuhan sebesar 26 persen secara tahunan menjadi Rp 1,2 triliun pada semester I tahun 2021, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1 triliun.

Margin laba bersih di semester I-2021 juga mengalami peningkatan menjadi 26 persen, dibandingkan sebelumnya yaitu sebesar 25 persen pada semesdter I tahun 2020.

Namun, laba bersih perseroan pada 2020 mengalami penurunan sebesar 18 persen secara tahunan menjadi Rp 1,8 triliun dibanding sebelumnya Rp 2,3 triliun pada 2019.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/01/114430126/mncn-bakal-tebar-dividen-rp-1204-miliar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke