Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menhub: Covid-19 Harus Ditanggapi Sama Seperti Disrupsi Digital

Artinya masyarakat akan hidup berdampingan dengan Covid-19 dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk dalam kegiatan bertransportasi. Oleh sebab itu, pola bertransportasi perlu diubah mengimbangi pandemi.

"Makna dari adanya pandemi yang mungkin tidak berlangsung pendek tetapi panjang, sehingga kita harus mengadaptasinya dengan menjadi endemi. Ini bagian dari suatu disrupsi baru yang terjadi," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam acara Hari Perhubungan Nasional secara virtual, Rabu (1/9/2021).

Menhub mengatakan, dalam memperingati Hari Perhubungan Nasional tahun ini yang bertemakan 'Bergerak Harmonisasikan Indonesia', maka menjadi peran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk melakukan perubahan guna menghadapi disrupsi yang terjadi, baik karena digitalisasi maupun pandemi Covid-19.

Budi Karya ingin, perubahan yang dilakukan Kemenhub bisa berkaca dengan perkembangan yang terjadi di dunia internasional. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Kemenhub bisa mengikuti isu-isu terkait perubahan yang terjadi di global.

"Kita harus membuat pola pikir yang baru, karena memang adanya disrupsi akibat industri 4.0 atau digitalisasi, ditambah lagi adanya pandemi yang berkepanjangan," ungkap dia.

Budi Karya mengungkapkan, seperti Singapura yang menyikapi pandemi dengan kampanye bahwa Covid-19 kini menjadi 'teman' manusia, maka hal tersebut akan membantu mempercepat perubahan status menjadi endemi.

Menurut dia, kehadiran Covid-19 harus dipandang sama seperti disrupsi teknologi, di mana manusia harus bisa beradaptasi menyesuaikan diri dengan perkembangan yang terjadi. Dalam hal ini, hidup berdampingan bersama Covid-19 yang dibarengi dengan protokol kesehatan.

"Jadi endemi adalah keniscayaan. Endemi harus ditanggapi sama persis dengan disrupsi terhadap digitalisasi," ungkap dia.

Seiring dengan adanya disrupsi tersebut, lanjut Budi Karya, maka sangat memungkinkan Kemenhub untuk kedepannya melakukan perubahan pola kerja dan perubahan pola organisasi. Sehingga diharapkan bisa menciptakan etos keja yang baru mengikuti perkembangan di dalam dan luar negeri.

"Ikuti tiap hari apa yang terjadi di negara lain. Kita harusnya memproyeksikan diri kita setara dengan negara-negara asing. Jadi mari lakukan yang terbaik untuk bangsa, harus terus berkarya dan berinovasi, tak boleh berhenti berpikir," pungkas Budi Karya.

https://money.kompas.com/read/2021/09/01/144100526/menhub--covid-19-harus-ditanggapi-sama-seperti-disrupsi-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke