Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Kudeta di Guinea, Harga Aluminium Melonjak Capai Level Tertinggi dalam 1 Dekade

Dilansir dari CNN, Selasa (7/9/2021), harga aluminium menguat 1,8 persen ke level 2.775,5 dollar AS atau Rp 39,6 juta per ton pada London Metal Exchange (LME). Ini merupakan level tertinggi sejak Mei 2011.

Penguatan tersebut terjadi seiring dengan adanya kudeta di Guinea, yang merupakan salah satu pemasok utama komoditas penghasil logam itu.

Konflik politik di negara Afrika itu menimbulkan kekhawatiran kelangkaan pasokan untuk produksi aluminium.

“Militer (Guinea) telah menutup perbatasan darat dan udara, sehingga saya pikir ini akan menimbulkan sebuah disrupsi,” ujar Kepala Strategi Komoditas ING, Warren Petterson.

Guinea merupakan negara terbesar kedua setelah Australia yang memproduksi bauksit. Produksi ini sebagian besar diimpor ke China, yang merupakan produsen aluminium terbesar dunia.

Sebelum konflik terjadi, harga aluminium juga telah meroket sepanjang tahun ini. Mulai pulihnya permintaan global dan adanya pemangkasan produksi di China menjadi dua sentimen utama pengerek harga aluminium.

Penguatan harga aluminium dikhawatirkan akan memberikan efek domino ke harga komoditas lain. Pasalnya, hasil tambang ini merupakan salah satu komponen utama dari ragam komoditas, mulai dari ponsel, mobil, hingga pembangkit energi.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/083500826/ada-kudeta-di-guinea-harga-aluminium-melonjak-capai-level-tertinggi-dalam-1

Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke