Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akulaku Finance Kembali Dapat Pendanaan, Kini dari Amar Bank

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Akulaku Finance Indonesia kembali mendapatkan fasilitas pendanaan.

Kali ini, Akulaku Finance mendapatkan pendanaan dari PT Bank Amar Indonesia Tbk dengan skema executing.

Dengan skema tersebut, Bank Amar sebagai melakukan penyaluran kredit melalui lembaga perantara.

Sementara Akulaku bertugas untuk menyalurkan dan menagih kredit kepada nasabah.

Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan, dengan adanya fasilitas kredit tersebut, pihaknya dapat memanfaatkan kapasitas tambahan kredit sebagai tambahan amunisi untuk memacu pertumbuhan penyaluran kredit di sepanjang tahun ini.

"Kolaborasi ini akan memberikan dampak yang sangat positif bagi perusahaan pembiayaan digital dan perbankan dalam meningkatkan akses pembiayaan berbasis digital kepada masyarakat" ujar Efrinal dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Sementara itu, bagi Amar Bank, kerja sama dengan Akulaku Finance dapat memperluas ekosistem digital, selain melalui Tunaiku, untuk membuka akses pembiayaan yang lebih luas kepada masyarakat umum.

"Berbekal teknologi dan luasnya jangkauan konsumen Akulaku Finance, kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas terutama di segmen unbanked dan underserved," ujar Business Banking Function Head Bank Amar, Agus Priambodo.

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Akulaku Finance juga telah mendapatkan fasilitas pendanaan dari Permata Bank.

Fasilitas pendanaan tersebut digunakan Akulaku untuk meningkatkan kapasitas dan variasi penyaluran pembiayaan perusahaan kepada para pelanggan.

Bukan hanya dari Amar Bank dan Permata Bank, pada Maret lalu Akulaku Finance mendapatkan tambahan fasilitas pendanaan dari Bank Jago.

Ini merupakan keberlanjutan dari kerja sama kedua pihak itu pada 2020.

Sebagai informasi, hingga semester I-2021, Akulaku Finance telah menyalurkan kredit sebesar Rp 4,9 triliun, dengan tingkat nonperforming finance (NPF) sebesar 0,6 persen.

Hingga akhir tahun ini, Akulaku menargetkan realisasi pembiayaan dapat mencapai Rp 7 triliun.

https://money.kompas.com/read/2021/09/07/143530626/akulaku-finance-kembali-dapat-pendanaan-kini-dari-amar-bank

Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke