Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Tebus Saham 'Right Issue' Lewat Mandiri Sekuritas

Berdasarkan prospektus yang diterbitkan, BRI juga telah mematok harga pelaksanaan atau harga right issue yakni Rp 3.400 per saham.

Direktur Keuangan PT BRI (Persero ) Tbk Viviana Dyah Ayu R.K mengatakan, right issue ini hanya dapat dilakukan oleh para pemegang saham BRI yang tercatat sampai tanggal 9 September 2021.

"Semua yang masih megang dan tercatat menjadi pemegang saham bank BRI sampai 9 September, bisa memiliki kesempatan untuk untuk right issue dan memiliki hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)," ujarnya dalam diskusi webinar secara virtual, Rabu (8/9/2021).

Asal tahu saja salah satu keuntungan mengikuti right issue adalah para investor lama, bisa mendapatkan penambahan saham baru dengan harga yang lebih murah. Kemudian, saham tersebut bisa dijual kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Lalu bagaimana prosedur membeli saham dsri rights issue lewat Mandiri Sekuritas?

Institutional Equity Sales PT Mandiri Sekuritas Talita Medha Anindya menjelaskan, para investor yang merupakan nasabah mandiri sekuritas, bisa mengirimkan e-mail ke aksi.korporasi@mandirisek.co.id dengan format instruksi pelaksanaan nama nasabah, kode nasabah, kode efek yaitu BBRI-R, dan jumlah pelaksanaan dalam lembar.

"Jadi tinggal kirim email dengan format tersebut dan menambahkan pada kolom subject Instruksi Pelaksanaan BBRI Right Issue. Sementara untuk jumlah HMETD yang dapat dilaksanakan dapat dilihat dalam portofolio," ungkap Talita.

Dia menambahkan, instruksi pelaksanaan yang diterima pada sesi I sebelum pukul 12.00 WIB dan akan dijalankan di hari yang sama. Sementara instruksi pelaksanaan yang diterima setelah pukul 12.00 WIB akan dijalankan di hari berikutnya.

"Pada saat mengirimkan instruksi pelaksanaan , dipastikan juga bahwa dana harus tersedia di Rekening Dana Nasabah (RDN)," ucap Talita.

https://money.kompas.com/read/2021/09/08/183045026/ini-cara-tebus-saham-right-issue-lewat-mandiri-sekuritas

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke