Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Tren Koreksi, Harga Aset Kripto Ini Malah Melesat Nyaris 30 Persen

Dikutip dari Coinmarketcap.com, harga Terra bila dibandingkan dengan periode perdagangan sepekan yang lalu, menbuat 29,68 persen.

Harga terra yang menguat berlawanan dengan tren harga aset kripto yang saat ini tengah melemah.

Bitcoin misalnya, hari ini diperdagangkan di kisaran 45.289,66 dollar AS per keping atau sekitar Rp 642,25 juta per keping.

Bila dibandingkan dengan waktu perdagangan 24 jam yang lalu, harga bitcoin merosot 3,10 persen.

Sementara bila dibandingkan dengan sepekan yang lalu, harga bitcoin tersebut telah mengalami kontraksi hingga 9,64 persen.

Selain itu, harga ethereum terkoreksi 5,85 persen menjadi di kisaran 3.258,60 dollar AS per keping.

Sementara bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga ethereum anjlok 17,10 persen.

Solana, aset kripto yang dalam beberapa pekan terakhir kinerjanya terus melesat, juga mengalami kontraksi 3,14 persen pada perdagangan hari ini menjadi di ksiaran 185,05 dollar AS.

Namun demikian, bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu, harga solana pada hari ini masih tumbuh 23,32 persen.

Sementara itu, harga cardano, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga setelah bitcoin dan ethereum, terkoreksi 5,20 persen menjadi 2,41 dollar AS.

Bila dibandingkan dengan harga sepekan yang lalu harga cardano melemah 18,38 persen.

Sementara, bila dilihat dalam sepekan terakhir, aset kripto dengan kinerja paling cemerlang adalah quant (QNT) yang harganya melesat 103,57 persen menjadi di kisaran 393,41 dollar AS per keping.

Bila dibandingkan dengan waktu perdagangan hari yang sama sehari yang, harga QNT pun menguat sebesar 19,68 persen.

Dilansir dari Coindesk, salah satu faktor yang dianggap memengaruhi arga bitcoin anjlok yakni pengetatan kebijakan terhadap aset kripto oleh beberapa negara di dunia yang masih terus terjadi.

Terakhir, pada Kamis (9/9/2021) lalu, Perusahaan Listrik Negara China baru saja mengumumkan bakal melakukan inspeksi terhadap fasilitas tambang bitcoin dan aset kripto lain.

"Di dalam artikel tersebut disebutkan mata uang virtual seperti bitcoin membuang banyak energi, memiliki celah untuk menghindari aturan keuangan, dan tidak memiliki status hukum yang jelas di China," ujar salah satu kantor berita kripto, WuBlockchain di melalui akun Twitternya.

Selain itu di hari yang sama, Gubernur bank sentral Swedia, Riksbank, Stefan Ingves memberi peringatan mengenai penggunaan mata uang swasta,

Ia mengatakan, mata uang yang diterbitkan bukan oleh bank sentral, biasanya akan kolaps dalam jangka waktu tertentu,

Ingves juga membandingkan bitcoin dengan perdagangan perangko dan menyatakan keprihatinan tentang pencucian uang.

Dan minggu lalu, Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa juga menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan harga aset kripto sangat fluktuatif dan beroperasi di luar kerangka peraturan UE (Uni Eropa) yang ada. Hal tersebut dianggap menimbulkan masalah perlindungan investor.

https://money.kompas.com/read/2021/09/11/131215026/ada-tren-koreksi-harga-aset-kripto-ini-malah-melesat-nyaris-30-persen

Terkini Lainnya

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke