Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siasati Pandemi, Watsons Tetap Ekspansi dengan Konsep Ini

Presiden Direktur Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati menjelaskan, di tahun ini pihaknya akan fokus untuk melakukan ekspansi. Salah satunya adalah membuka gerai Watsons dalam konsep street untuk lebih menjangkau konsumen, di tengah keterbatasan operasional mal.

“Watson tetap melakukan dalam pembukaan toko dan juga e-commerce. Kami membuka 16 gerai baru di tahun 2020 dan kami lebih mendekatkan diri pada customer dengan konsep baru yaitu komunitas di daerah street yang pertama kali kami buka di Bintaro,” tegas Lilis dalam paparan public secara virtual, Jumat (17/9/2021).

Lilis bilang, ide awal pembukaan gerai di pinggir jalan ini dilakukan untuk lebih menjangkau konsumen Watsons di tengah penyesuaian jam operasional mal. Namun, pada pembukaan gerai pertama di Bintaro, mendapatkan animo yang besar dari masyarakat. Maka itu, ia berencana untuk melanjutkan ekspansi pembukaan geran dalam bingkai format street.

“Gerai Watsons dengan format street ini memanga awalnya kami ingin lebih dekat dengan customer kami karena mal banyak yang tutup. Di Bintaro kami melihat animo belanja ke toko kami itu meningkat,”jelas dia.

Di sisi lain, Lilis menyebut pihaknya tidak membuka gerai di sembarang tempat, namun dengan pemilihan lokasi yang tepat dan dengan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan yang saat ini sedang tinggi.

Namun ia menemukan adanya pergeseran katogori produk yang laris dibeli antara konsep street dan mal. Di mal menurut dia penjualan produk beauty lebih menonjol, sementara dari konsep street kategori yang menonjol adalah produk health.

“Jadi ini format yang berbeda antara mal dan street. Ke depannya, kita akan kembangkan format ini. Karena ini tepat waktunya dan kita saat ini masih dalam situasi pandemic, jadi kami akan terus ekspansi dengan format ini,” jelas Lilis.

Adapun beberapa produk yang laris di jual oleh Watsons mencakup produk kebersihan seperti sabun mandi, produk kesehatan seperti masker dan juga personal care. Sementara itu, Lilis mencatat ada penurunan pada penjualan produk kecantikan, seperti lisptik dan skin care.

Di sisi lain, produk kencantikan lain seperti maskara masih unggul, demikian juga dengan produk makanan dan minuman yang masih tinggi karena banyak orang yang bekerja dari rumah.

https://money.kompas.com/read/2021/09/17/161100426/siasati-pandemi-watsons-tetap-ekspansi-dengan-konsep-ini

Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke