Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Kendaraan Listrik, Bahlil: Sekitar 6 sampai 7 Negara yang Akan Masuk ke Indonesia

"Jadi Eropa pun akan masuk, China pun sudah teken CTL, satu negara lagi di Asia Tenggara mungkin akan masuk. Mungkin bulan Oktober akan saya teken MoU-nya baru saya umumkan. Mungkin sekitar enam sampai tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia," ujarnya dalam konfrensi pers virtual, Jumat (17/9/2021).

Bahlil menyebutkan, Indonesia merupakan penghasil bahan baku energi terbesar di dunia, 25 persen di antaranya merupakan sumber daya alam nikel. Maka tak heran, banyak negara yang ingin terlibat dalam industri kendaraan listrik Indonesia.

"Makanya Indonesia kita jadikan suatu negara pusat produsen baterai mobil. Dalam bayangan saya, karena kita 25 persen menguasai bahan baku nikel di dunia, harusnya kita berbangga besar. Kita memberikan ruang kompetisi yang fair," ucapnya.

Mengenai kelanjutan investasi Tesla, perusahaan milik miliarder Elon Musk, Bahlil mengaku tidak bisa memberikan informasi terkini.  Pasalnya hak itu ditangani langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

"Menyangkut dengan Tesla, ini kebetulan di-handle langsung oleh tim yang ada di Kemenko Marinves, mungkin lebih detailnya mereka yang ini, kami juga tahu tapi tidak up to date, di Kemenko yang lebih tahu kekinian," katanya.

Saat peresmian peletakkan batu pertama (groundbreaking) pembangunan pabrik baterai mobil listrik proyek Hyundai Motor Group dengan LG Energy Solution pada 15 September 2021, Bahlil mengungkapkan bahwa Indonesia akan memulai produksi mobil listrik paling lambat pada Mei 2022 mendatang.

Di kesempatan terpisah, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur menyebut pembangunan pabrik Hyundai kini sudah mencapai 99 persen, tidak terpengaruh pandemi Covid-19.

Kini, perseroan sedang melakukan tahapan persiapan untuk bisa langsung masuk ke tahap produksi kendaraan bermotor. Pabriknya sendiri, direncanakan bisa selesai akhir tahun ini.

https://money.kompas.com/read/2021/09/17/184200326/industri-kendaraan-listrik-bahlil--sekitar-6-sampai-7-negara-yang-akan-masuk

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke