Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BLT UMKM Sudah Dicairkan ke 12,7 Juta Pelaku Usaha, Terbanyak di Jawa Barat

Sementara target UMKM yang dibidik untuk diberikan bantuan subsidi gaji tersebut yaitu 12,8 juta penerima.

Deputi Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, penyaluran subsidi gaji terbanyak ada di wilayah Jawa Barat.

“Jawa Barat paling tinggi, kemudian untuk mencapai target, kita sedang selesaikan, akan kita selesaikan akhir September," ujar Eddy Satriya dalam jumpa pers virtual, Senin (20/9/2021).

Eddy menyebutkan penyaluran BLT UMKM di Jawa Barat telah diberikan kepada 2.465.568 penerima dengan total penyaluran sebesar Rp 5,9 triliun.

Eddy mengakui masih ada kendala dalam penyaluran BLT UMKM. Namun kata dia, tim di lapangan atau di Dinas Koperasi tetap menjalin koordinasi dengan bank penyalur dalam memperbaiki setiap kendala yang diterima.

“Jadi bisa kita atasi, ke depan pencarian akan dimaksimalkan bagi penerima yang belum mendapatkannya,” kata Eddy.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengklaim bahwa program BLT UMKM atau BPUM telah disalurkan tepat sasaran dan juga bermanfaat.

Hal ini, disebutkan dia, tercermin dari data survey yang dilakukan oleh PMN dan TNP2K pada bulan Mei 2021 yang menunjukan BPUM tepat sasaran serta tepat manfaat.

"Dari data tersebut ada 99,4 persen penerima BPUM adalah usaha mikro dengan omzet tahunan di bawah Rp 300 juta dan ada 98,9 persen bantuan digunakan untuk keperluan usaha dengan nilai rata-rata Rp 1,7 juta," ujar Teten dalam webinar BPUM Tepat Sasaran? yang disiarkan virtual, Selasa (7/9/2021).

Oleh sebab itu, lanjut Teten, pihaknya akan terus berupaya melakukan langkah perbaikan untuk menjaga kualitas dan kredibilitas penyaluran BPUM.

Salah satu caranya yaitu dengan melakukan proses pengusulan BPUM tahun 2021 dilakukan 1 pintu melalui dinas yang membidangi koperasi dan UKM Kabupaten/kota yang selanjutnya disampaikan ke Dinas Propinsi untuk dilanjutkan ke Deputi Bidang Usaha Mikro.

https://money.kompas.com/read/2021/09/20/130428926/blt-umkm-sudah-dicairkan-ke-127-juta-pelaku-usaha-terbanyak-di-jawa-barat

Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke