Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penggunaan PeduliLindungi di Bandara AP II Capai 1 Juta Kali

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penggunaan aplikasi tersebut sejalan dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 847/2021 tentang Digitalisasi Dokumen Kesehatan Bagi Pengguna Transportasi Udara yang Terintegrasi Dengan Aplikasi PeduliLindungi.

“Sejak 1 Agustus 2021, bandara AP II telah meminta calon penumpang pesawat menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk memproses keberangkatan penerbangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/9/2021).

Ia menyebutkan, jumlah terbesar penggunaan aplikasi PeduliLindungi di bandara kelolaan AP II yakni terjadi di Bandara Soekarno-Hatta sekitar 600.000 kali pada periode tersebut.

Menurut Awaluddin, untuk penerapan PeduliLindungi di bandara, AP II berkolaborasi dengan berbagai stakeholder yakni maskapai, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) dan Satgas Udara Penanganan Covid-19.

PeduliLindungi memuat dokumen kesehatan pengguna, seperti kartu vaksinasi, hasil tes Covid-19, dan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik atau e-Health Alert Card (e-HAC) yang menjadi persyaratan terbang di tengah pandemi Covid-19.

Pada bandara AP II, calon penumpang pesawat memproses keberangkatan dengan menunjukkan QR Code PeduliLindungi kepada personel KKP Kemenkes dan di konter check-in untuk memastikan persyaratan dokumen kesehatan terpenuhi. Proses ini menghilangkan potensi pemalsuan dokumen kesehatan.

"Selain untuk memproses keberangkatan penerbangan, aplikasi PeduliLindungi juga digunakan untuk memproses kedatangan di bandara AP II, di mana penumpang pesawat harus menunjukkan QR Code eHAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi," jelas Awaluddin.

Selain penumpang perjalanan domestik, penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga berlaku untuk penumpang dari penerbangan internasional. Hal ini Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 74/2021, penumpang dari luar negeri harus mengisi formulir eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi.

Bandara Soekarno-Hatta sebagai salah satu yang menjadi pintu masuk penerbangan internasional, memastikan eHAC Internasional yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi akan diverifikasi oleh personel KKP Kemenkes.

Awaluddin menambahkan, AP II menyiapkan fasilitas pendukung aplikasi PeduliLindungi yang sesuai dengan karakteristik dan desain bangunan masing-masing bandara. Seperti di Bandara Sultan Thaha, Jambi, disiapkan autogate yang dapat terbuka jika calon penumpang pesawat menunjukkan QR Code PeduliLindungi.

Sementara di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Kualanamu, Medan, terdapat cukup banyak mesin yang dapat digunakan calon penumpang pesawat untuk memastikan dokumen kesehatan di PeduliLindungi sudah memenuhi syarat, sehingga bisa langsung menuju konter check-in untuk verifikasi.

Kendati demikian, Awaluddin memastikan, di bandara-bandara AP II masih bertugas personel KKP Kemenkes untuk membantu calon penumpang pesawat yang mengalami kesulitan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

"Setiap harinya, AP II memonitor langsung jumlah calon penumpang pesawat yang menggunakan PeduliLindungi, termasuk jumlah validasi digital yang berhasil dilakukan untuk memproses keberangkatan," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/09/22/104332226/penggunaan-pedulilindungi-di-bandara-ap-ii-capai-1-juta-kali

Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke