Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Jaga Informasi Pribadi Agar Tidak Bocor

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah adaptasi digital yang tinggi, risiko bocornya informasi ke publik juga semakin besar.

Namun, sebenarnya ada acara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir kebocoran data, yang berakibat kerugian.

Financial And Market Enthusiasts #Temantradingkamu Muhammad Gibran mengungkapkan, literasi keamanan informasi sangant penting.

Menurut Gibran, ada baiknya jika seseorang bisa menjaga privasinya di sosial media dengan mempertimbangkan apa yang penting/perlu dan tidak penting/perlu untuk dibagikan.

“Misalkan saja ada postingan yang sedikit vulgar, dimana ini hanya untuk circle tertentu. Lalu salah seorang teman di circle membagikannya ke publik. Ini tentu harus menjadi perhatian, dan kalau memutuskan untuk membagikan hal tersebut tentunya harus paham dengan konsekuensinya,” ujar Gibran dalam acara literasi digital bertajuk ‘Indonesia Makin Cakap Digital’ yang digelar Kominfo dan Dyandra Promosindo, Jumat (1/10/2021).

Gibran juga menekankan pentingnya menyaring apa yang ingin di share kepada publik. Hal ini juga untuk meminimalisir penyebaran isu yang tidak benar.

Menurut dia, semua orang bisa menjadi media, namun tentunya perlu memperhatikan dan menimbang etika dan budaya.

Tidak hanya itu, keamanan data pribadi juga berkaitan dengan scammer atau praktek penipuan atau pencurian uang melalaui dunia maya.

Ada beberapa kasus yang cukup santer terdengar di telinga seperti pembobolan ATM, kartu kredit, saldo e-commerce, pemalsuan dokumen, hingga human trafficking.

“Yang perlu dilakukan adalah tidak melakukan share nomor rekening bank ke media sosial. Membatasi copy atau scan KTP, KK, paspor, berhati-hati meng-input PIN dan OTP, penggunaan nama di media sosial, dan membatasi unggahan,” jelas Gibran.

Sementara itu, Tenaga Ahli Menkominfo RI Lathifa Al Anshori mengungkapkan, dalam menjaga keamanan data pribadi juga bisa dilakukan dengan tidak menginstal software yang illegal, seperti misalnya pinjaman online abal-abal.

“Untuk menghindari tersebarnya data pribadi, ada baiknya jika menggunakan software yang legal sehingga selalu ada update keamanan untuk OS yang kita pakai. Sebagai contoh, aplikasi pinkol abal-abal yang tidak terdaftar di OJK,” ujar Latifa.

Selanjutnya, Anda perlu mempelajari semua aplikasi yang Anda pakai, dan selalu melakukan update.

Selain itu, penggunaan wifi juga perlu dibatasi, karena tidak menutup kemungkinan wifi juga menyedot informasi pribadi Anda yang cukup penting.

“Hati-hati ketika menggunakan wifi untuk keperluan transasksi keuangan. Ada biknya juga jika Anda tidak menunjukkan data pribadi atau sisi privasi untuk umum, seperti misalnya pamer sertifikat vaksin,” jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2021/10/02/101551226/begini-cara-jaga-informasi-pribadi-agar-tidak-bocor

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke