Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah di Beberapa Negara Bakal Selidiki Temuan Pandora Papers

Dilansir dari laman resmi Konsorsium Jurnalis Investigatif Internasional (ICIJ), Selasa (5/10/2021), Pemerintah Pakistan, Meksiko, Spanyol, Brasil, Srilanka, Australia, dan Panama berjanji bakal melakukan penyelidikan.

Sementara itu, kelompok pengawas global menuntut penindakan segera dilakukan seiring dengan perilisan berbagai temuan mengenai miliarder, politisi, serta pelaku tindak kriminal yang memanfaatkan celah sistem keuangan untuk menghindar dari kewajiban perpajakan dan melakukan tindak pencucian uang.

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan misalnya, berjanji untuk menginvestigasi warga negara yang namanya tercatut dalam Pandora Papers dan bakal melakukan tindakan yang selayaknya bila ditemukan tidak kejahatan dalam hasil investigasi tersebut.

"Kami menyambut Pandora Papers yang menunjukkan penyakit dari para elite dan penduduk kaya yang terakumulasi melalui penghindaran pajak, korupsi, serta tindak pencucian uang melalui tax haven (surga pajak)," ujar Khan dalam twitnya, Minggu (3/10/2021) waktu setempat.

Untuk diketahui, beberapa nama pejabat di lingkaran Perdana Menteri Khan, termasuk di dalamnya menteri keuangan dan beberapa pejabat tinggi keuangan lain, disebutkan dalam dokumen Pandora Papers.

Khan sendiri menjabat mulai tahun 2018 dan berjanji bakal melakukan reformasi seiring dengan temuan Panama Papers yang juga menyorot beberapa pejabat Pakistan pada tahun 2016.

Sementara itu, Pemerintah Panama mengatakan bakal melakukan pengawasan terhadap penyedia jasa layanan keuangan offshore yang disebutkan dalam Pandora Papers.

Salah satu penyedia jasa keuangan offshore tersebut yakni firma hukum Alcogal yang diketahui memiliki kantor pusat di Panama.

Alcogal diketahui memiliki peran membantu politisi Amerika Latin membentuk perusahaan cangkang di yurisdiksi tax haven.

Selain itu, otoritas pajak Panama juga bakal melakukan audit atas semua wajib pajak di Panama yang namanya disebutkan dalam laporan Panama Papers.

Selain itu di Amerika Serikat, dikutip dari Washington Post, Sekretaris Press Gedung Putih Jen Psaki menekankan upaya Presiden Joe Biden untuk meningkatkan sistem perpajakan di Negeri Paman Sam tersebut.

Ia pun menambahkan, Presiden Biden bakal mendukung beragam kebijakan yang bisa membuat sistem keuangan global lebih transparan.

"Secara umum, presiden berkomitmen untuk membawa transparansi tambahan ke AS dan sistem keuangan internasional, dan Anda dapat melihat bahwa dalam kebijakan yang telah dia usulkan dan dukung,” kata Psaki pada konferensi pers.

"Presiden secara jelas ingin membuat sistem pajak lebih adil, ingin menindak orang-orang yang tidak membayar kewajiban mereka, baik itu individu maupun pelaku usaha,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2021/10/05/150427826/pemerintah-di-beberapa-negara-bakal-selidiki-temuan-pandora-papers

Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke