Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rp 350 Triliun Dana BP Jamsostek Diinvestasikan di Obligasi Negara

"Kami di BP Jamsostek ada alokasi di obligasi negara sebesar kurang lebih Rp 350 triliun. Jadi dari dana asuransi dan dana pensiun yang besarannya Rp 625 triliun, lebih dari Rp 350 triliun atau 50 persennya milik BP Jamsostek," ucapnya di acara Capital Summit Market dan Expo (CMSE), Jumat (15/10/2021).

Edwin menambahkan, BP Jamsostek mempunyai peluang untuk kembali berinvestasi. Sebab dana kelolaan BP Jamsostek mencapai Rp 510 triliun.

Dari total dana tersebut, ia mengatakan bahwa BP Jamsostek dapat melakukan investasi langsung sebesar 5 persen.

"Jadi 5 persennya sekitar Rp 25 triliun dapat kami investasikan melalui investasi langsung," sambung Edwin.

Saat ini, kata dia, alokasi dana untuk investasi langsung BP Jamsostek masih tergolong kecil. Maka dari itu, BP Jamsostek akan memperbanyak investasi langsung.

"Memang masih kecil alokasi yang sudah kami tempatkan di investasi langsung besarannya masih 0,3 persen. Jadi masih sangat besar ruang bagi BP Jamsostek melakukan investasi langsung," ucapnya.

Dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX DPR beberapa waktu lalu, BP Jamsostek mengungkapkan rencananya untuk mengurangi komposisi investasi di instrumen saham dan reksadana yang dinilai merupakan penyebab unrealized loss.

Adapun portofolio investasi BPJS Ketenagakerjaan per Januari 2021 mencakup obligasi 63,1 persen, saham 15,9 persen, reksadana 8,3 persen, deposito 12,2 persen, properti 0,4 persen, serta penyertaan langsung 0,1 persen. Untuk instrumen saham, BPJS Ketenagakerjaan memiliki 34 saham, 25 di antaranya merupakan saham unggulan dalam LQ45.

https://money.kompas.com/read/2021/10/15/171641226/rp-350-triliun-dana-bp-jamsostek-diinvestasikan-di-obligasi-negara

Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke