Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Merkantilisme?

Dilansir dari Investopedia, merkantilisme dianut oleh negara-negara Eropa untuk sebisa mungkin memupuk kekayaan dengan meningkatkan ekspor serta mengurangi impor dengan menerapkan tarif atau bea masuk.

Artikel ini secara lebih lanjut akan mengulas mengenai apa itu merkantilisme dan dampak merkantilisme terhadap Indonesia.

Pengertian Merkantilisme

Merkantilisme sendiri berasal dari bahasa inggris merchant yang berarti pedagang.

Melalui sistem merkantilisme, sebuah negara berupaya untuk mengoptimalkan aktifitas perdagangan untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah.

Merkantilisme adalah paham yang mulanya populer di Eropa pada tahun 1500an. Kala itu, negara-negara Eropa meyakni, kekayaan dan kekuatan sebauh negara bisa tercapai dengan meningkatkan ekspor, untuk mengumpulkan logam mulia seperti emas dan perak.

Merkantilisme menggantikan sistem ekonomi feodal yang sebelumnya dianut di kawasan Eropa Barat.

Sebagai episentrum dari Kerajaan Britania Raya, kala itu Inggris memiliki kekayaan alam yang terbatas.

Untuk meningkatkan kekayaannya, Inggris memperkenalkan kebijakan fiskal yang mencegah negara-negara penjajah dari membeli produk luar selain produk Inggris.

Contohnya saja, Inggris mengeluarkan undang-undang yang mengatur mengenai impor gula pada tahun 1764. Undang-unang tersebut menaikkan bea masuk untuk gula rafinasi serta molase yang diimpor oleh koloni.

Dengan demikian, maka Inggris menjadi pemain tunggal atau memberikan pasar monopoli kepada petani gula negara jajahan mereka di Hinda Barat.

Di bawah sistem merkantilisme, sebuah negara kerap kali meningkatkan peran militer untuk memastikan stabilitas pasar dan ketersediaan pasokan di dalam negeri terjaga. Sebab, lewat merkantilisme, baik tidaknya perekonomian dikukur berdasarkan ketersediaan pasokan modal di negara itu.

Selain itu, penganut paham merkantilisme juga meyakini, kesehatan ekonomi sebuah negara bisa dinilai dengan tingkat kepemilikan logam mulia, seperti emas dan perak, yang jumlahnya cenderung akan meningkat mengikuti penambahan jumlah konstruksi rumah baru, hasil pertanian, serta permintaan pasar yang kuat oleh barang dan bahan baku.

Tokoh Merkantilisme

Salah satu tokoh merkantilisme yang terkenal yakni Jean-Baptiste Colbert (1619-1683). Ia merupakan pejabat setara dengan Menteri Keuangan Prancis yang mempelajari teori-teori perdagangan luar negeri dan memiliki posisi untuk mengeksekusisi ide-ide dalam teori tersebut.

Sebagai seorang penganut monarki yang taat, Colbert kala itu menyerukan strategi ekonomi yang melindungi tahta Prancis dari kelas dagang Belanda yang sedang naik daun.

Colbert juga meningkatkan ukuran angkatan laut Prancis sehingga Prancis memiliki kemampuan untuk mengontrol rute perdagangan. Harapannya, hal itu bisa membantu meningkatkan kemampuan Prancis menumbuhkan kekayaan.

Meski praktiknya terbukti tak berhasil, namun ide-idenya sangat populer hingga akhirnya dibayangi oleh teori ekonomi pasar bebas.

Selain Colbert, beberapa tokoh teori merkantilisme lainnya yakni:

Dampak Merkantilisme di Indonesia

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, merkantilisme memiliki dampak yang besar bagi Indonesia.

Pada abad semasa merkantilisme berkembang, banyak pedagang Eropa yang melakukan hubungan perdagangan dengan penduduk Indonesia.

Dalam buku Sejarah Perekonomian Indonesia (2009) karya R.Z Leirissa dkk, merkantilisme mendorong adanya kolonialisme dan imperialisme bangsa Eropa di Indonesia.

Hal itu dikarenakan, Indonesia merupakan penghasil komoditas rempah-rempah yang sangat dicari di pasar internasional.

Pada sekitar abad ke-17 Masehi mulai muncul kongsi-kongsi dagang seperti VOC (kongsi dagang Belanda) dan EIC (kongsi dagang Inggris) di Indonesia.

Kehadiran kongsi dagang Eropa di Indonesia bertujuan untuk menguasai dan memonopoli perdagangan di kawasan kepulauan Nusantara melalui jalur peperangan dan politik.

https://money.kompas.com/read/2021/10/19/184238426/apa-itu-merkantilisme

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke