Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Naik, Hulu Migas Sudah Setor Rp 136,8 Triliun ke Negara

Hal ini pun berdampak pada penerimaan negara yang disetorkan sektor hulu migas mencapai 9,53 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 136,8 triliun (kurs Rp 14.350 per dollar AS) di kuartal III-2021.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat, realisasi rata-rata ICP mencapai 72,2 dollar AS per barrel pada September 2021.

Nilai itu lebih tinggi dari harga ICP di akhir Juni 2021 yang mencapai 59 dollar AS per barrel. Serta lebih tinggi dari asumsi APBN 2021 yang sebesar 45 dollar AS per barrel.

"Setelah alami keterpurukan sekitar Mei 2020, harga minyak mentah sudah mulai naik lagi, bahkan di bulan Agustus-September 2021 terjadi pelonjakan harga minyak dunia secara signifikan," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers virtual, Selasa (19/10/2021).

Peningatakan harga tersebut membuat penerimaan negara dari sektor ini melonjak menjadi sebesar 9,53 miliar dollar AS atau mencapai 131 persen dari target APBN 2021 yang sebesar 7,28 miliar dollar AS.

Selain harga minyak, penerimaan negara yang naik juga dipengaruhi adanya efisiensi biaya di cost recovery. Hingga akhir September 2021, realisasi biaya cost recovery sebesar 5,56 miliar dollar AS atau sekitar Rp 79,8 triliun.


Realisasi biaya tersebut sudah mencapai 68,9 persen dari target tahun ini sebesar 8,07 miliar dollar AS.

"Kami harapkan pengendalian cost recovery bisa dilakukan sebaik mungkin, sehingga tidak mengalami over run yang signifikan sampai dengan akhir tahun," ungkapnya.

Di sisi lain, realisasi investasi hulu migas sepanjang Januari-September 2021 mencapai 7,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 113,3 triliun. Realisasi itu setara 19,4 persen dari target tahun ini yang sebesar 12,38 miliar dollar AS.

Dwi bilang, pihaknya akan terus mendorong perusahaan hulu migas untuk menggenjot investasinya.

"Mudah-mudahan aktvitas akhir tahun yang lebih agresif bisa mendekati upaya mencapai target investasi yang direncanakan," imbuh dia.

Adapun realisasi lifting minyak bumi mencapai 661.000 minyak per hari (bopd), atau 93,8 persen dari target APBN. Sementara itu, lifting gas bumi 5.481 juta standar kubik per hari (mmscfd), atau 97,2 persen dari target APBN.

Kemudian pada RRR (reserve replacement ratio/rasio temuan cadangan migas terhadap produksi) realisasinya mencapai 564,3 million barrels of oil equivalent (mmboe) atau setara 90,3 persen dari target.

"Untuk RRR ini target kami bisa di atas 100 persen atau artinya diatas 625 mmboe dalam setahun ini, karena damapai dengan bulan ke sembilan sudah mencapai 90,33 persen," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2021/10/20/081603026/harga-minyak-naik-hulu-migas-sudah-setor-rp-1368-triliun-ke-negara

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke