IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (22/10/2021). IHSG Kamis (21/10/2021) ditutup negatif di level 6.632,97 atau turun 23,02 poin (0,35 persen).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, IHSG akan melemah hari ini. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dan melemah setelah menguji resistance all-time high.

“IHSG diprediksi melemah. Diperkirakan koreksi akan berlanjut terutama untuk saham di sektor komoditas yang juga didorong penurunan harga komoditas. Investor akan wait and see menanti rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.725 hingga 6.678, dan support pada level 6.593 hingga 6.555.

Berbeda dengan Analis Panin Sekuritas William Hartanto yang menyebut IHSG kemarin masih menunjukkan daya beli yang tinggi, sehingga hari ini ia memprediksi IHSG akan menguat, dan menguji level all time high di level 6.693,46.

“IHSG masih menguji level all time high pada 6.693,46. Pelemahan terbatas kemarin mengindikasikan bahwa daya beli masih kuat sehingga potensi penguatan IHSG masih besar. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.500 – 6.693,46,” kata William.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Pilarmas Investindo

• ACES last price 1.490, support 1.360, resistance 1.575
• ERAA last price 645, support 605, resistance 685, TP 815 - 1.100, Exit 550 - 615
• PYFA last price 1.055, support 1.000, resistance 1.115, TP 1.000 - 1.550, Exit 1.000 - 1.150

2. Artha Sekuritas

• INKP entry level 8.950 – 9.100, TP 9.350 – 9.500, stop loss 8.900
• WIKA entry level 1.440 – 1.470, TP 1.520 – 1.550, stop loss 1.420
• SMGR entry level 8.850 – 9.000, TP 9.200 – 9.350, stop loss 8.750

3. Panin Sekuritas

• BBCA rekomendasi buy on weakness, TP 8.250, stop loss <7.175
• KLBF rekomendasi sell on strength
• SSMS rekomendasi speculative buy and hold selama harga bertahan di atas 1.105 – 1.145, TP 1.345

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.