Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisnis Minuman Herbal Makin "Hangat" di Musim Hujan

Bisnis minuman herbal makin "hangat" saat musim hujan. Sebab permintaan produk minuman herbal biasanya bakal melonjak.

Hal ini dirasakan oleh Sri Handayani, pemilik usaha WD Anugrah yang berbasis di Binjai, Sumatera Utara, yang memproduksi bandrek jahe merah instan.

Sri mengungkapkan, saat musim hujan seperti ini, permintaan produknya mengalami peningkatan hingga lebih dari 50 persen.

"Bagi masyarakat yang ingin merasakan nikmatnya olahan jahe hangat produk kami bisa melihat katalognya lewat medsos @bandrekjahemerah,” ujarnya melalui siaran pers Pertamina, Jakarta, Senin (8/11/2021).

WD Anugrah merupakan salah satu UMK yang dibina Pertamina sejak 2020. Sebelum jadi binaan Pertamina, WD Anugrah bisa memproduksi olahan jahe 80 kg tiap bulan. Namun setelah dibina, saat ini bisa sampai 250 kg olahan jahe setiap bulan.

Selain Sri, Laili Damayanti juga menikmati kehangatan bisnis minuman herbal. Pemilik produk Mantu Kurma Rasa ini memadukan kurma dan jahe untuk menghasilkan minuman yang cocok disantap saat cuaca dingin.

Katalog produk Laili Damayanti bisa dilihat lewat media sosial @mantukurmarasa_pedas_kopi_jahe.

“Awalnya saya mencoba membuat kurma pedas, ternyata respons masyarakat cukup baik. Lalu saya memberanikan diri mengurus beberapa perizinan untuk mendukung usaha saya seperti PIRT, Halal, CV dll. Lalu juga menambah varian rasa seperti kurma jahe, kurma coklat, kurma kopi dan coklat kacang,” kata dia.

Pemilik produk minuman herbal lainnya yaitu Ririn Musti Wijayaningsih juga menikmati cuan dari bisnis tersebut. Pemilik UMK Ty'p Herbal Drink Papua ini memiliki racikan khusus yang berkhasiat menghangatkan tubuh.

“Kami punya produk Temulawak mix, berisi campuran temulawak, jahe, kunyit, dan sereh. Bahan-bahan ini bisa meningkatkan imun dan daya tahan tubuh,” jelasnya.

Usaha yang berada di Jalan Raya Sentani Waena Jayapura Papua ini memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produknya sehingga keterbatasan lokasi tidak menjadi penghalang untuk dapat mempromosikan produknya ke seluruh Nusantara.

“Bagi yang penasaran tentang apa itu Ty'p Herbal Drink bisa buka media sosial kami @typjamoe_ dan katalog produknya di @catalog.typjamoe,” tutur Ririn.

Pjs. Vice President Corporate Communications Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, peluang usaha musiman diharapkan bisa menjadi pemicu agar para mitra binaan menjadi UMK naik kelas.

“Dengan meningkatnya permintaan produknya pada musim tertentu ini, otomatis dapat meningkatkan kapasitas produksi, omzet, perluasan pemasaran, hingga penambahan jumlah lapangan kerja yang tersedia,” tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2021/11/08/121654626/bisnis-minuman-herbal-makin-hangat-di-musim-hujan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke