Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Masih Fluktuatif, Rupiah Melemah

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG sempet berada pada level 6.673,96 atau naik 4,01 poin (0,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.669,92. Namun pada pukul 09.30 WIB, IHSG menunjukan penurunan.

Sebanyak 253 saham melaju di zona hijau dan 134 saham di zona merah. Sedangkan 199 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,3 triliun dengan volume 2,8 miliar saham.

Sementara itu, bursa Asia pagi ini merah dengan penurunan Nikkei 0,29 persen, Hang Seng Hongkong 0,28 persen, Shanghai Komposit 1,05 persen, dan Strait Times 0,61 persen.

Sedangkan Wall Street pada penutupan pagi ini merah dengan penurunan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,31 persen, indeks S&P 500 melemah sebesar 0,35 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq juga terkoreksi 0,6 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengungkapkan, secara teknikal candlestick indeks membentuk higher high dan higher low dengan volume tinggi dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross.

“Pola tersebut mengindikasikan potensi penguatan dan akan uji resistance all-time high, dan IHSG diprediksi menguat. Pergerakan masih akan didukung rilis kinerja emiten kuartal III tahun 2021,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.01 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.268 per dollar AS, atau atau turun 18 poin (0,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.250 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pasar mewaspadai kenaikan inflasi global yang bisa melambatkan pertumbuhan ekonomi.

"Pasar wait and see menunggu data inflasi dari 2 negara dengan perekonomian terbesar dunia. Nilai tukar rupiah kelihatannya sulit mempertahankan penguatannya hari ini terhadap dollar AS dengan pelaku pasar terlihat menarik diri dari aset berisiko pagi ini," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.200 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.300 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham

https://money.kompas.com/read/2021/11/10/100104226/ihsg-masih-fluktuatif-rupiah-melemah

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke