Adapun level vaksinasi Covid-19 memadai mengacu pada akselerasi vaksinasi mencapai lebih dari 70 persen dari jumlah penduduk. Dua provinsi tersebut, ialah Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.
"Hanya 2 provinsi yang tingkatnya di level memadai atau lebih dari 70 persen, yaitu Kepri dan Babel. Sedangkan di level sedang ada 14 provinsi dan yang kurang dari 50 persen adalah 14 provinsi," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (22/11/2021).
Mantan Menteri Perindustrian ini menjelaskan, akselerasi vaksinasi menjadi pertimbangan dalam menentukan level PPKM. Bila akselerasi vaksinasi di wilayah tersebut belum mencapai 50 persen, maka PPKM dinaikkan menjadi 1 level.
Pemerintah sudah memutuskan untuk memperpanjang PPKM level 3 di 109 kabupaten/kota sampai 6 Desember 2021.
"Untuk dua minggu dengan penerapan dilihat dari dosis vaksinasi. Yang kurang dari 50 persen jadi dinaikkan 1 level PPKM," ujar Airlangga.
Sementara itu, PPKM Level 2 diterapkan di 200 kabupaten/kota, dan PPKM level 1 diterapkan di 77 kabupaten/kota. Penerapan PPKM Level 1 meningkat dari sebelumnya hanya mencapai 55 kabupaten/kota.
Di level provinsi, tidak ada provinsi dengan asesmen level 3 dan level 4. Adapun provinsi yang masih berada di level 2 mencapai 20 provinsi, dan di level 1 mencapai 7 provinsi.
"Beberapa provinsi naik. NTT ada 77 kasus dalam 1 minggu, Kalimantan Barat 43 kasus, Riau 16 kasus, Babel 15 kasus, dan Sultra 6 kasus dalam satu minggu, namun seluruhnya masih dalam level yang sama. Tidak ada kenaikan level," pungkas Airlangga.
https://money.kompas.com/read/2021/11/22/175001026/menko-airlangga-hanya-2-provinsi-di-luar-jawa-bali-yang-tingkat-vaksinasinya