Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hambatan-hambatan dalam Perdagangan Internasional

KOMPAS.com - Di dalam dunia perdagangan terdapat istilah yang dikenal dengan perdagangan internasional atau lintas negara. Salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah batas negara dan perbedaan peraturan antar-negara.

Dengan kata lain, salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah kebijakan pemerintah suatu negara. Tujuan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan adalah untuk melindungi produk dalam negeri.

Sementara upaya menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional adalah konsep kebijakan pasar bebas atau juga dikenal dengan free trade. 

Dikutip dari Gramedia Blog, perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international trade dan telah ada sejak pertengahan abad.

Seperti diketahui, aktivitas menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri disebut ekspor. Sementara aktivitas menjual barang dari luar negeri ke dalam negeri disebut impor.

Beberapa aturan yang menghambat perdagangan internasional adalah pengenaan tarif dan bea masuk yakni kondisi di mana pemerintah membebankan pengenaan pajak pada barang impor yang masuk ke negaranya. 

Misalnya, pemerintah mengenakan bea masuk untuk beras sebesar 10 persen dari nilai barang yang dilakukan untuk melindungi petani padi lokal.

Kemudian salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah kuota impor, yakni aturan dari pemerintah yang hanya mengizinkan barang impor masuk hanya sesuai dengan yang sudah ditetapkan. 

Pemerintah juga bisa menghambat masuknya barang impor dengan mengeluarkan aturan larangan impor. Kebijakan ini bisa didasari beberapa alasan ekonomi maupun politik, seperti pemerintah yang melarang impor sapi yang beratnya di atas 350 kg yang dilakukan untuk melindungi peternak lokal dan upaya peningkatan nilai tambah. 

Memang, setiap negara pada dasarnya tidak dapat memenuhi kebutuhan warga negaranya sendiri. Kerap kali pemerintah harus memenuhi kebutuhan masyarakat dengan bergantung pada negara lain atau impor.

Kebalikan impor adalah ekspor yang memiliki banyak manfaat, seperti menambah devisa. Nah, peluang produk masyarakat indonesia menembus pasar internasional sangat besar karena didukung oleh lokasi yang strategis. 

Manfaat Perdagangan Internasional

Menjalankan transaksi tersebut memiliki banyak manfaatnya. Salah satunya dapat meningkatkan pendapatan suatu negara.

Berikut daftar maanfaatnya:

Jenis Perdagangan Internasional

1. Ekspor dan Impor

Ekspor dan impor menjadi kegiatan perdagangan jenis tersebut yang sering dilakukan semua negara. Terdapat dua cara ekspor, yaitu ekspor biasa melalui ketentuan yang berlaku dan ekspor tanpa L/C di mana barang dikirim melalui izin departemen perdagangan.

2. Barter

Barter atau tukar menukar barang masih sering dilakukan di beberapa negara. Biasanya barter yang dilakukan adalah direct barter, switch barter, counter purchase dan bay back barter.

3. Konsinyasi

Penjualan dengan cara pengiriman barang ke luar negeri di mana belum terdapat pembeli tertentu di luar negeri. Penjualannya bisa dilaksanakan melalui pasar bebas atau bursa dagang dengan kegiatan lelang.

4. Border Crossing

Muncul dari dua negara yang berdekatan dengan tujuan untuk memudahkan penduduknya saling melakukan transaksi jual-beli.

Itulah informasi seputar menghilangkan hambatan-hambatan dalam perdagangan internasional adalah konsep kebijakan, Peluang produk masyarakat indonesia menembus pasar internasional sangat besar karena didukung oleh letak strategis, dan salah satu hambatan dalam perdagangan internasional adalah kebijakan kuota dan bea masuk. 

https://money.kompas.com/read/2021/11/28/103958626/hambatan-hambatan-dalam-perdagangan-internasional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke