Jokowi Resmikan Bandara Tebelian, Menhub: Beroperasi Kembali 17 Desember 2021

Budi Karya mengatakan, Bandara Tebelian dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan mendukung industri perkebunan, pertambangan, serta pariwisata di Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Melawi.

"Bandara ini akan beroperasi kembali pada tanggal 17 Desember 2021, setelah sempat berhenti beroperasi akibat pandemi," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (8/12/2021).

Sebelumnya jumlah penumpang di Bandara Tebelian mencapai 100.000 orang per tahun, namun sempat mengalami penurunan penumpang karena dampak pandemi.

Nantinya Ketika beroperasi kembali, penerbangan di Bandara Tebelian akan dilakukan oleh maskapai Wings air dengan rute Pontianak-Sintang.

Menurutnya, pembangunan Bandara Tebelian sebagai bagian perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan. Kehadiran bandara ini diharapkan dapat memudahkan aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian wilayah sekitar.

Budi Karya mengatakan, pembangunan bandara ini sejalan dengan arahan Jokowi yang menugaskan Kemenhub untuk memberikan perhatian khusus pada bandara-bandara di perbatasan, agar filosofi untuk mempersatukan Indonesia bisa dijalankan.

"Inilah wujud Indonesia sentris yang diharapkan oleh Pak Presiden," kata dia.

Adapun pembangunan Bandara Tebelian sebenarnya telah dimulai sejak 2011, namun pengembangannya semakin intensif pada 2020.

Bandara ini memiliki terminal penumpang seluas 2.000 meter persergi yang mampu melayani 75.000 penumpang per tahun.

Selain itu, Bandara Tebelian dilengkapi dengan landasan pacu sepanjang 1.820 meter x 30 meter yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72/600 dengan Apron mampu menampung 4 pesawat jenis ATR-72/600 pada saat bersamaan.