Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CIMB Niaga Waspadai Dampak Masuknya Omicron ke Tanah Air

Pasalnya, mutasi baru dari Covid-19 itu masih belum diketahui secara pasti dampaknya terhadap upaya penanganan virus Corona yang dilakukan pemerintah. Dengan demikian, banyak pihak masih menerawang terkait potensi dampak dari masuknya varian Omicron ke Tanah Air.

Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk Lani Darmawan mengatakan, munculnya mutasi baru Covid-19 menjadi pengingat agar masyarakat tetap berhati-hati dalam beraktivitas. Berbagai bentuk protokol kesehatan perlu diterapkan agar tidak terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19.

"Namun seperti juga disampaikan pemerintah, tidak berlebihan," kata dia kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Untuk memitigasi dampak dari varian Omicron, Lana menyebutkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan bisnis perseroan. Bank dengan kode emiten BNGA itu juga melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi nasabah perusahaan.

"Kami harapkan (varian Omicron) tidak langsung memberikan dampak kredit. Namun tentu kita pantau bersama," ujarnya.

Sebagai informasi, sampai dengan kuartal III-2021, CIMB Niaga telah menyalurkan kredit sebesar Rp 177 triliun, yang utamanya dikontribusikan oleh bisnis consumer banking yang tumbuh 5,7 persen secara tahunan (year on year/yoy). Kredit pemilikan rumah (KPR) tumbuh 8,1 persen secara tahunan, sementara kredit pemilikan mobil (KPM) meningkat sebesar 13,4 persen secara tahunan.

Untuk tahun depan, CIMB Niaga memproyeksikan kredit perusahaan dapat tumbuh di kisaran 5 persen hingga 5,5 persen. Proyeksi itu dipasang seiring dengan tren pemulihan ekonomi, diikuti dengan kondisi likuiditas perbankan yang relatif longgar.

Tercatat, loan to deposit ratio (LDR) CIMB Niaga sebesar 76,7 persen hingga akhir September 2021. Pada periode yang sama, himpunan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh sebesar 7,6 persen secara yoy dengan rasio CASA sebesar 61,7 persen.

https://money.kompas.com/read/2021/12/20/153829726/cimb-niaga-waspadai-dampak-masuknya-omicron-ke-tanah-air

Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke