Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lau Eng Boon Mundur dari Komisaris Bukalapak, Ini Sebabnya

Dipimpin oleh Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro, RUPSLB ini menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari Jajaran Komisaris serta perubahan penggunaan dana IPO Perseroan.

Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, pengunduran diri Lau Eng Boon dari Dewan Komisaris telah memulai masa pensiunnya di Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Dengan ini, berakhir pula masa tugas Lau Eng Boon sebagai Komisaris Bukalapak.

“Atas nama Perseroan perkenankan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lau Eng Boon atas kontribusi, masukan dan arahan beliau yang berharga dan bernilai bagi Perseroan,” ujar Rachmat melalui siaran pers.

Agenda lainnya adalah persetujuan atas Perubahan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana Saham - Initial Public Offering (IPO). Perubahan Penggunaan dana IPO, dilakukan untuk mendorong pertumbuhan Perseroan dan entitas anak anak-anak usahanya lebih baik lagi ke depannya dan dapat berkembang secara berkesinambungan.

“Perseroan dan entitas anak juga senantiasa mengelola biaya-biaya yang timbul secara lebih efisien. Terkait dengan rencana pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dan entitas anak Perseroan ke depannya, manajemen terus mengkaji dan menelaah potensi-potensi serta kesempatan-kesempatan yang tersedia,” jelas dia.

Adapun rencana penggunaan dana IPO mencakup, 33 persen akan digunakan untuk modal kerja perusahaan, 34 persen akan digunakan untuk modal kerja entitas anak, dengan rincian masing-masing 15 persen dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia dan PT Buka Usaha Indonesia. Kemudian masing-masing 1 persen kepada PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan Indonesia, Bukalapak Pte. Ltd, dan PT Five Jack.

Sisanya akan digunakan oleh Perseroan atau Entitas Anak untuk pertumbuhan atau pengembangan usaha Perseroan dan Entitas Anak. Namun tidak terbatas pada pembelian saham, aset, penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture) dan metode transaksi lain yang sesuai, serta pelunasan fasilitas pinjaman yang digunakan untuk keperluan pertumbuhan atau pengembangan usaha.

Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro menyampaikan, agenda RUPSLB hari ini merefleksikan dinamika positif dan komitmen Bukalapak sebagai perusahaan publik untuk terus tumbuh melalui berbagai pengembangan.

“Kami optimistis pengembangan ini dapat terus mendukung tujuan Bukalapak menuju pertumbuhan yang berkelanjutan serta profitabilitas. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh Jajaran Direksi dan Pemegang Saham serta seluruh pihak yang mendukung perjalanan Bukalapak hingga hari ini,” ujar Bambang.

https://money.kompas.com/read/2021/12/23/174556826/lau-eng-boon-mundur-dari-komisaris-bukalapak-ini-sebabnya

Terkini Lainnya

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Whats New
BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

Whats New
Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Whats New
Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Whats New
Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Work Smart
Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Whats New
Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke