Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebutuhan Uang Tunai Selama Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Capai Rp 115,2 Triliun

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, bank sentral memproyeksikan kebutuhan uang tunai pada periode Natal dan tahun baru kali ini sebesar Rp 115,2 triliun.

Proyeksi tersebut turun dibandingkan kebutuhan uang tunai pada periode Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yakni sebesar Rp 118,3 triliun.

"Proyeksi kebutuhan uang kartal (tunai) periode Natal dan tahun baru 2021 sebesar Rp 115,2 triliun," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Prediksi kebutuhan uang tunai itu dibuat oleh BI dengan mempertimbangkan penarikan perbankan di seluruh Indonesia, dengan memperhatikan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di setiap wilayah.

Adapun hingga Senin (27/12/2021), BI mencatat, realisasi uang tunai di masyarakat telah mencapai Rp 114,2 triliun, atau setara 98,96 persen dari proyeksi yang ditentukan.

Meskipun begitu, Marlison memastikan kebutuhan uang tunai di masyarakat pada periode libur Nataru akan terpenuhi.

Hal itu dilakukan bank sentral melalui koordinasi dengan perbankan dan penyelenggara jasa pengolahan uang rupiah (PJPUR), guna menjamin pemenuhan uang tunai di berbagai kanal perbankan.

"Termasuk kerja sama dengan TNI AL dalam menjangkau daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil) dalam pemenuhan uang tunai," ucap Marlison.

https://money.kompas.com/read/2021/12/28/131801726/kebutuhan-uang-tunai-selama-libur-natal-dan-tahun-baru-diprediksi-capai-rp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke