Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Masih Berharap January Effect, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih di suasana awal tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang Selasa (4/1/2022) diperkirakan akan melanjutkan penguatan. Sebelumnya, Senin (3/1/2022), IHSG ditutup pada posisi menguat 83 poin pada level 6.665,30.

"Secara teknikal, candlestick membentuk long white body disertai indikator stochastic yang melebar setelah membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan,"sebut dia dalam rekomendasinya.

"Pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi. Investor masih optimis bursa saham akan didorong oleh January effect," tambah Dennies.

Hal senada disampaikan CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya. Dia menyebutkan, peluang kenaikan jangka pendek masih terbuka lebar dikarenakan rentang konsolidasi telah berhasil digeser ke arah yang lebih baik.

"Kenaikan IHSG juga ditunjang oleh mulai adanya arus capital inflow yang kembali masuk ke dalam Pasar Modal Indonesia. Hal tersebut juga menjadi salah satu sentimen yang dapat mendorong kembali naiknya IHSG pada hari ini. Hari ini, IHSG berpotensi bergerak menguat," sebut dia.

Sementara Analis Panin Sekuritas William Hartanto menyatakan, penguatan IHSG ke level 6.600, merupakan fase retest untuk menjadikan level ini sebagai support baru.

"Hari ini, IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.600 sampai dengan 6.700," ujar William.

Nah bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini di BEI?

Simak rekomendasi saham dari dua sekuritas ini:

1. Panin Sekuritas

BBRI
Pola chart: mengkonfirmasi pola falling wedge yang merupakan pola bullish pada harga 4.100.
Rekomendasi: speculative buy and hold selama harga tidak menurun di bawah 4.100, taking profit di level 4.400.
Level support: 4.100; 4.000.
Level resistance: 4.310; 4.400.

BBTN
Pola chart: mengkonfirmasi pola symmetrical triangle pada harga 1.735.
Rekomendasi: buy di level 1.780-1.800, taking profit level 2.000, lakukan stop loss di bawah kisaran 1.685.
Level support: 1.685.
Level resistance: 1.800; 1.910; 2.000.

PTBA
Pola chart: membentuk pola hammer indikasi penguatan.
Rekomendasi: buy di level 2.660-2.670, taking profit di level 2.800-3.000, stop loss di kisaran level 2.500.
Level support: 2.500.
Level resistance: 2.800; 3.000.

2. Artha Sekuritas
ADRO
Secara teknikal, candlestick membentuk long white body dengan kenaikan mengindikasikan potensi penguatan.
Target harga kisaran 2.500-2.550
Entry level: 2.350-2.400
Stop loss di level 2.300

ANTM
Secara teknikal, candlestick membentuk long white body dengan kenaikan volume dan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
Target harga kisaran 2.400-2.450
Entry level: 2.300-2.350
Stop loss di level 2.280

TOWR
Secara teknikal, TOWR mengalami koreksi dan masih bergerak di sekitar level support trend konsolidasi
Target harga kisaran 1.190-1.215
Entry level: 1.125-1.150
Stop loss di level 1.110

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/01/04/074100326/ihsg-masih-berharap-january-effect-simak-rekomendasi-saham-hari-ini

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke