Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kampung Aksara Pacibita Hadir di Yogyakarta

Kampung aksara ini dibangun melalui kerja sama Komunitas Kampung Pacibita, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY). 

Ketua Komunitas Aksara Pacibita mengatakan, alasan utama dibangun kampung aksara yakni untuk kembali mengenalkan aksara Jawa ke masyarakat. 

Menurut dia, aksara jawa adalah jati diri masyarakat Jawa. Dengan kembali memasyarakatkan aksara Jawa, orang Jawa tidak hilang (tradisi) Jawanya. 

"Kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya aksara Jawa ini. Harapan kami ke depan adalah bisa melestarikan aksara Jawa, masyarakat bisa dan mampu menggunakan aksara Jawa secara konvensional dan dalam dunia digital," katanya melalui rilis ke Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Sehingga, kaum milenial dan masyarakat Jawa bangga dan percaya diri untuk menggunakan dan melazimkan aksara Jawa dalam kehidupannya. 

Akhmad Fikri, inisiator Komunitas Kampung Aksara Pacibita, menceritakan penamaan Pacibita merupakan akronim dari "Payak Cilik Bintaran Wetan". Yakni, gabungan dari dua Pedukuhan Srimulyo. 

“Dinamakan Pacibita karena kebetulan lokasi dimana Situs Payak (dari abad ke-9) itu berada adanya di Bintaran Wetan, tapi namanya Situs Payak maka kemudian dinamakan Pacibita,” kata Fikri.

Mulanya pada 2019 Fikri berinisiatif memulai kegiatan Kampung Aksara dari pemasangan papan nama beraksara Jawa sebanyak 150 rumah di 2 RT dan Pedukuhan dengan biaya sendiri.


Kemudian, Fikri tiap Jumat membuat gerakan Buletin Jumat dengan aksara Jawa. Buletin tersebut disebarkan di Kongres Aksara Jawa pada Maret 2021. 

“Akhir tahun 2019, kami tempel papan nama beraksara Jawa dalam rangka sosialisasi,” kenang Fikri.

Pengelola Nama Domain Internet Indonesia sebagai pendukung Kampung Pacibita berharap Kampung Aksara Pacibita bisa menjadi pemicu agar daerah lain bisa melakukan hal serupa.

"Di Kampung Aksara Pacibita selain bisa belajar tentang Aksara Jawa, lokasinya pun dekat dengan Situs Payak. Jadi dari sisi edukasinya ada, sisi wisata nya pun dapat," ungkap Yudho Giri Sucahyo, ketua Pandi.

"Tentunya ada peran serta Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul, Pemerintah Provinsi DIY yang selalu aktif dalam melestarikan Aksara Jawa," pungkas Yudho.

https://money.kompas.com/read/2022/01/18/163537026/kampung-aksara-pacibita-hadir-di-yogyakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke