IHSG Ditutup Menguat ke Level 6.600, AMRT, INDY, dan EMTK Pimpin Kenaikan

IHSG ditutup menguat 32,64 poin (0,5 persen) pada 6.600,81. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 46,17 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 267 saham yang hijau, 257 saham merah, dan 149 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 13,3 triliun dengan volume 25,43 miliar saham.

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 160,1 miliar. TLKM selama sesi II perdagangan menguat 2,3 persen di level Rp 4.390 per saham. TLKM mecatatkan total transaksi Rp 554,6 miliar dengan volume 127,6 juta saham.

Kemudian, Bank Negara Indonesia (BBNI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 126,4 miliar. Saham BBNI naik 4,7 persen di level Rp 7.125 per saham. Adapun volume perdagangan BBNI mencapai 53,7 juta saham dengan total transaksi Rp 378,3 miliar.

MNC Studios International (MSIN) juga mencatatkan net buy asing tertinggi setelah TLKM dan BBNI, senilai Rp 53,1 miliar. MSIN naik tipis 0,32 persen di level Rp 3.140 per saham. Adapun volume perdagangan MSIN sebesar 20,3 juta saham dengan total transaksi Rp 63,7 miliar.

Saham yang menopang indeks antara lain, saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang meroket 13,24 persen di level Rp 1.155 per saham. Kemudian, Indika Energy (INDY) melesat 3,9 persen di level Rp 1,960 per saham. Selanjutanya Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga menguat 2,6 persen di level Rp 1.770 per saham.

Saham yang menahan laju indeks hari ini dipimpin oleh Bank Jago (ARTO) yang anjlok 6,8 persen di level Rp 15.900 per saham. Kemudian, Ace Hardware (ACES) juga terjun 4 persen di level Rp 1.200 per saham. Selanjutnya, saham Jasa Marga (JSMR) juga terperosok 3,2 persen di level Rp 3.330 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Strait Times 1,01 persen, Hang Seng Hong Kong 0,19 persen, dan Shanghai Komposit 0,6 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,4 persen.

Rupiah

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini melemah.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.353 per dollar AS atau turun tipis 3 poin (0,02 persen).

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.348 per dollar AS pada Rabu (25/1/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.358 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.