Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Produksi Padi Rendah, Harga Beras Naik di Bulan Januari 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga beras mengalami kenaikan pada Januari 2022. Kenaikan ini lebih besar dibanding kenaikan pada bulan Desember 2021 terhadap November 2021.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, seluruh harga beras meningkat, baik beras di tingkat penggilingan, beras grosir, maupun beras eceran. Kenaikan disebabkan oleh faktor permintaan dan penawaran yang tidak seimbang.

"Harga beras naik, seperti kita tahu akhir tahun lalu stok beras terbatas. Produksi padi di kuartal IV 2021 cenderung rendah, sementara permintaan tidak banyak bergerak. Kalau permintaan tetap, sementara suplai terbatas, ini menyebabkan harga beras naik," kata Margo dalam konferensi pers, Rabu (2/2/2022).

Tercatat, harga beras di penggilingan di bulan Januari 2022 naik 2,23 persen (month to month/mtm) dibanding Desember 2021. Peningkatannya lebih tinggi dibanding 1,08 persen dari bulan Desember 2021 dari November 2021.

Lalu, harga beras grosir meningkat 0,64 persen dan harga beras eceran naik 0,94 persen di bulan Januari ini. Peningkatan harga beras ini masing-masing lebih tinggi dari 0,52 persen dan 0,33 persen pada Desember ke November 2021.

"Harga beras di berbagai titik distribusi kenaikannya lebih tinggi dibanding dengan kenaikan di Desember kalau dibanding November 2021," beber Margo.

BPS melaporkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 9.824 per kg, naik sebesar 1,57 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 9.381 per kg atau naik sebesar 2,77 persen.

"Dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 9.038 per kg atau naik sebesar 1,68 persen," beber Margo.

Lebih lanjut Margo menjelaskan, kenaikan harga beras ini diiringi dengan kenaikan harga gabah di tingkat petani. Tercatat, harga gabah kering panen (GKP) naik 4,96 persen di awal tahun 2022.

Sama seperti harga beras, naiknya harga gabah masih lebih tinggi dibanding bulan Desember 2021 ke bulan November 2021 yang sebesar 2,64 persen.

Selama Januari 2022, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 5.010 per kilogram. Di tingkat penggilingan, harganya Rp 5.117 per kilogram dibandingkan harga gabah kualitas yang sama pada bulan sebelumnya.

Adapun, rerata harga gabah kering giling (GKG) di tingkat petani Rp 5.389 per kilogram atau naik 6,41 persen dan di tingkat penggilingan Rp 5.502 per kilogram atau naik 6,39 persen.

"Harga gabah luar kualitas di tingkat petani Rp 4.712 per kilogram atau naik 9,51 persen dan di tingkat penggilingan Rp 4.824 per kilogram atau naik 9,86 persen," tandas Margo.

https://money.kompas.com/read/2022/02/02/143200126/produksi-padi-rendah-harga-beras-naik-di-bulan-januari-2022-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke