Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BCA Luncurkan Reksa Dana Batavia Technology Sharia Equity USD, Apa Keunggulannya?

Wakil Presiden Direktur BCA, Suwignyo Budiman mengatakan, dalam beberapa waktu belakangan BCA sangat serius dalam mengembangkan wealth management business, baik untuk bancassurance maupun investment. Batavia Aset Manajemen merupakan salah satu mitra BCA dalam melakukan pengembangan bisnis investasi.

“Kita menggandeng Batavia Aset Manajement dalam mengambangkan produk investasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. Kali ini, kita akan mengenalkan produk baru yang sangat menarik karena underlying-nya ini adalah saham offshore yang difokuskan pada saham teknologi,” kata Suwignyo secara virtual, Senin (7/2/2022).

Dia mengatakan, saat ini teknologi menjadi salah satu industri yang berkembang di berbagai negara tidak terkecuali di Indonesia. Tren digitalisasi yang kian menjamur juga turut mempengaruhi kemajuan teknologi yang ada di berbagai platform.

Melirik kondisi tersebut, BCA tertarik untuk memberikan solusi produk investasi berbasis prinsip syariah yang berfokus pada sektor teknologi yaitu Batavia Technology Sharia Equity USD. Dia menilai, prospek teknologi di masa depan akan terus berkembang, mengingat teknologi merupakan kebutuhan yang tidak bisa terelakkan saat ini.

“Menariknya di situ, karena semua orang pakai teknologi, semakin lama pemakainya semakin banyak, dan teknologi akan berkembang terus. Oleh karena itu, prospek teknologi ini sangat besar dan saham-saham teknologi ini menjadi alternatif untuk melakukan investasi,” tambah dia.

Suwignyo mengungkapkan, walaupun produk reksa dana belum lama dikembangkan, namun minat para nasabah dan masyarakat umum cukup tinggi. Ini terbukti dari Asset Under Manajement (AUM) pada Desember 2021 mencapai Rp 87 triliun atau meningkat kurang lebih 50 persen dibanding tahun 2020.

Chief Executive Officer Batavia Aset Manajemen Lilis Setiadi mengungkapkan, ada dua tema besar di pasar global yang saat ini tengah trend, pertama adalah ESG (Environmental Social Governance) dan disrupsi yang dimonitoring oleh perkembangan teknologi.

Dia bilang, pandemi yang terjadi mengakselerasi pertumbuhan teknologi yang sangat pesat. Di tanah air misalnya, perusahaan-perusahaan yang awalnya menargetkan 5-7 tahun dalam implementasi teknologi, terpaksa mempersingkat implementasi teknologi dalam kurung waktu 1-2 tahun, didorong oleh kebutuhan saat pandemi.

“Tapi tren teknologi ini bukan hanya semarak di 1-2 tahun saja, tapi menjadi megatrend yang akan bertahan dan terus meningkat dan berkembang untuk tahun-tahun di masa mendatang atau jangka panjang,” ungkap Lilis.

Produk reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD ini memiliki komposisi yang mendominasi pada saham sektor teknologi atau dengan kata lain 80 sampai 100 persen merupakan saham teknologi dari perusahaan luar negeri/global.

Dalam pegeloalaannya, Batavia Aset Manajemen bekerja sama dengan Franklin Templeton Investments sebagai technical advisor. Lilis juga memastikan pihaknya disiplin dalam memilih saham perusahaan dengan mengedepankan quality, growth, dan valuasi.

“Kita bicara perusahaan global berkualitas baik, berfundamental baik, dan mempunyai arah pertumbuhan yang positif. Kita juga perhatikan valuasi atau nilai perusahaan. Tim kami yang fasih dalam mengelola portfolio teknologi selama 20 tahun akan dipadukan dengan Franklin Templeton Investments yang kita kemas sesuai dengan koridor peraturan OJK,” tambah dia.

Senior EVP Wealth Management BCA Christine Setyabudhi menambahkan, nasabah bisa mendapat informasi BTSEU melalui PIC Relationship serta tenaga pemasar BCA dan akan secara resmi hadir di Welma dan Cabang BCA mulai 16 Februari 2022.

Dalam rangka peluncuran ini, BCA memberikan benefit khusus bagi nasabahnya yaitu cashback Rp 500.000 (berlaku kelipatan hingga Rp 5 juta) setiap pemesanan 50.000 dollar AS BTSEU hingga 11 Februari 2022.

“Kehadiran produk investasi baru BTSEU di BCA ini menjadi peluang yang baik bagi investor yang ingin investasi pada sektor teknologi di pasar saham global. Kehadiran BTSEU diharapkan dapat memberikan solusi investasi terbaru dan kian membantu kemajuan teknologi khususnya di Indonesia,” tegas Christine.

https://money.kompas.com/read/2022/02/07/191500526/bca-luncurkan-reksa-dana-batavia-technology-sharia-equity-usd-apa

Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke