KOMPAS.com - Menaikkan harga BBM ternyata tidak hanya dilakukan oleh PT Pertamina (Persero), tetapi juga dilakukan oleh perusahaan penyedia stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lainnya.
Kenaikan harga BBM Pertamina hanya untuk BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Kenaikan harga BBM Pertamina berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia, yaitu berkisar Rp 1.500 hingga Rp 2.650 per liter.
Sementara untuk harga BBM Pertamina jenis Pertamax dan Pertalite, tidak mengalami kenaikan.
Untuk SPBU Pertamina wilayah Pulau Jawa, harga Pertamax masih Rp 9.000 dan Pertalite masih Rp 7.650 per liternya.
Dikutip Kompas.com, Shell sudah menaikkan harga BBM miliknya untuk semua jenis produknya sejak awal Februari 2022.
Adapun kenaikan harga BBM per liternya, untuk produk Shell Super naik Rp 950, Shell V-Power Rp 990, Shell V-power Nitro+ Rp 960, dan Shell V-Power Diesel Rp 1.280.
Penyesuaian harga BBM juga dilakukan oleh SPBU BP-AKR sejak awal Februari ini. Kenaikan harga BBM untuk produk BP 90 sebesar Rp 650, BP92 (RON 92) sebesar Rp 990, dan BP Diesel sebesar Rp 1.060 per liternya.
Daftar perbandingan harga BBM terbaru
Dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut, maka daftar perbandingan harga BBM terbaru per liternya adalah:
3. Rincian harga BBM BP-AKR
4. Rincian harga BBM Vivo
Demikian daftar harga BBM terbaru setelah adanya kenaikan harga BBM pada sebagian besar SPBU di Indonesia.
https://money.kompas.com/read/2022/02/13/141000626/pertamina-naikkan-harga-bbm-ini-perbandingannya-dengan-spbu-shell-vivo-dan-bp