Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Stok Daging Sapi Cukup, Pedagang Daging Sudah Berjualan Seperti Biasa

Tri Melasari mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan melalui Petugas Informasi Pasar (PIP) yang tersebar di seluruh pasar wilayah Jabodetabek.

Untuk area Jakarta Selatan, di Pasar Minggu, Pasar Kebayoran dan Pasar Buncit saat ini para pedagang sudah mulai aktif berjualan.

Sedangkan untuk wilayah Jakarta Timur, Melasari menyebutkan, bahwa pasar Perumnas Klender, Pasar Jatinegara dan Lokbin Makasar juga sudah aktif berjualan.

Demikian juga untuk wilayah Jakarta Pusat yang terdiri dari Pasar Thomas Cideng, Pasar Senen Blok C, Pasar Abdul Gani, Jakarta Utara pasar koja baru, pasar kelapa gading, pasar lokbin rorotan, dan Jakarta Barat Pasar Lokbin Meruya Ilir, Pasar Slipi, Pasar Tomang Barat, sudah aktif berjualan kembali.

“Bagi masyarakat yang ingin dapat mengakses daging beku juga bisa membelinya melalui Toko Tani Indonesia yang tersebar di wilayah Jabodetabek,” ujar Melasari dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

"Toko Tani tersebut diantaranya ada di wilayah Jati Asih Bekasi, Rawasari Jakarta, TTI Bintara, TTI Pangkalan Jati, TTI Cikarang, TTI Bekasi Timur, TTI Pamulang, TTI Kalideres, TTI Cinere, TTIC Pasar Minggu, TTIC Bogor, TTI Bekasi Utara,” ucapnya menambahkan.

Selain itu menurutnya masih banyak toko daging atau meatshop yang tersebar di seluruh wilayah Jabodetabek.

Melasari juga mengatakan, Kementerian BUMN melalui Bulog juga telah mulai mengadakan pasar murah yang diselenggarakan di kelurahan-kelurahan wilayah DKI Jakarta.

“Bulog Goes to Kelurahan ini tersebar di wilayah Jakarta Pusat seperti Petamburan, Kemayoran, Sumur Batu, Galurt, kampung Rawa dan Paseban, wilayah Jakarta Timur seperti Cakung Timur, Penggilingan, Kayu Putih, Kebon Pala, Ciracas dan Duren Sawit, wilayah Jakarta Utara terdiri dari Kebon Bawang, Koja, Sukapura, Pegangsaan Dua, Semper Barat dan Penjaringan,” ungkapnya.


Ketersediaan daging sapi vs kebutuhan

Lebih lanjut ia membeberkan, berdasarkan update data per 2 Maret 2022 hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton.

Sedangkan kebutuhan sebanyak 202.937,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 31.153,4 ton.

Ia juga mengatakan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari produksi sapi/kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton, total sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi/kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Menurutnya, validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik telah dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta asosiasi peternakan.

Melasari menambahkan, pihaknya siap membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat yang kesulitan untuk membeli daging sapi.

Bahkan kata Melasari, jika ada permasalahan terkait akses pasar dan distribusi, maka pihaknya siap untuk membantu.

“Untuk itu, kita minta agar masyarakat tidak perlu khawatir, demikian juga para pemotong dan pedagang daging sapi agar tetap berjualan karena stok sapi siap potong dan daging sampai lebaran Insya-Allah aman,” tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2022/03/04/073213126/stok-daging-sapi-cukup-pedagang-daging-sudah-berjualan-seperti-biasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke