Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah mengantongi Rp 6,2 triliun dari hasil lelang sukuk negara.
"Pemerintah melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara pada tanggal 8 Maret 2022 untuk seri SPNS06092022 (new issuance), PBS031 (reopening), PBS032 (reopening), PBS029 (reopening), PBS034 (reopening) dan PBS033 (reopening) melalui sistem lelang Bank Indonesia," tulis DJPPR dalam siaran pers.
Dari keenam seri sukuk yang dilelang, SPNS06092022 mendapatkan penawaran tertinggi yaitu mencapai Rp 6,6 triliun. Selanjutnya ada PBS029 dengan penawaran Rp 2,7 triliun.
Adapun total penawaran lelang sukuk pada hari ini mencapai Rp 15,3 triliun.
Lelang sukuk negara dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai agen lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam.
Semua pihak, baik investor individu maupun institusi, menyampaikan penawaran pembelian dalam lelang. Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.
https://money.kompas.com/read/2022/03/08/191402226/lelang-6-seri-sukuk-pemerintah-kantongi-rp-62-triliun
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan