Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emil Salim Ajak Masyarakat Indonesia Untuk Belajar dari Alam

JAKARTA, KOMPAS.com – Ekonom Senior sekaligus Tokoh Lingkungan Hidup Emil Salim mengajak masyarakat untuk mengubah orientasi sikapnya dengan menjadikan alam sebagai subyek pembelajaran.

Dalam webinar Kompas Talk bersama Greenpeace “Transisi Menuju Ekonomi Hijau: Praktik dan Eksplorasi”, Emil menyebutkan, sejak revolusi industri manusia hanya menjadikan alam sebagai obyek pembangunan dengan ilmu sains sehingga membuat alam menjadi rusak.

“Indonesia sebagai negara Pancasila berkewajiban mengubah orientasi pembangunan dari alam sebagai obyek menjadi alam sebagai subyek,” ujarnya pada Rabu (16/3/2022).

Dia pun menjelaskan perbedaan cara pandang manusia terhadap alam dari sebelum era revolusi industri atau tahun 750 hingga tahun 1.250.

Pada abad ke-8 manusia melihat alam sebagai subyek untuk belajar. Misalnya tokoh Ibnu Sina mempelajari alam untuk kehidupan seperti penelitiannya pada zat klorofil yang memegang peranan penting untuk kesehatan manusia.

“Alam menjadi subyek maka diperhatikanlah mengapa daun itu hijau? Mengapa hijau daun dimakan oleh hewan? Mengapa manusia yang memakan hijau daun juga menjadi sehat?” ucapnya.

Singkatnya dari tahun 750 ke tahun 1.250 ada perubahan manusia yg melihat alam dan kemudian bertanya kenapa Tuhan menciptakan alam ini. Alam menjadi subyek, alam menjadi penentu pola hidup, alam menjadi guru.

Pada 1000 tahun kemudian ada perubahan cara pandang manusai terhadap alam. Lalu terjadi revolusi industri yang dimulai dari ditemukannya mesin uap yang menjadi sumber energi baru buatan manusia.

“Terlihat perbedaan bagaimana periode revolusi industri sampai saat ini manusia fokus untuk menundukkan alam sebagai obyek dengan ilmu sains dan teknologi yang berbeda,” kata dia.

Oleh karenanya, jika Indonesia ingin kembali menggunakan ekonomi hijau, maka masyarakat Indonesia harus mengubah cara pandangnya kepada alam.

Salah satunya dengan memiliki prinsip alam merupakan ciptaan Tuhan sehingga harus dijaga dan jangan dirusak.

“Jika Indonesia yang berdasarkan Pancasila ingin Indonesia lepas landas sangat penting untuk kembali pada pola pikir bagaimana kita belajar dari alam, bagaimana kita hindari apa yang tidak baik untuk alam seperti pencemaran, karbondioksida, membakar batubara, merusak sungai, menghancurkan dan membakar hutan, dan sebagainya,” tutur dia.

https://money.kompas.com/read/2022/03/16/222500726/emil-salim-ajak-masyarakat-indonesia-untuk-belajar-dari-alam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke