Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Klarifikasi Indra Bekti Terseret Investasi Bodong Triumph: Saya "Brand Ambassador", Bukan Afiliator....

Melalui Instagram @Indrabekti, ia menyebut bahwa dirinya memang bekerja sama dengan Triumph, namun sebagai brand ambassador. Ia menampik tuduhan, bahwa dirinya ikut terlibat dan menikmati uang hasil kerugian nasabah.

Atas kejadian tersebut, Indra menegaskan, bahwa dirinya bukan seperti afiliator–afiliator yang mendapatkan untung dari kerugian member. Ia hanyalah bekerja profesional sebagai brand ambassador, dan tidak lebih dari itu.

“Saya memang mendapatkan kerja sama dengan yang namanya aplikasi Triumph menjadi brand ambassador-nya. Intinya saya brand ambassador bukan, afiliator-afiliator yang menerima keuntungan dari pihak lain. Mudah–mudahan Triumph bisa segera selesaikan masalah ini,” kata Indra Bekti disitir dari Instagram @indrabekti, Rabu (30/3/2022).

Ia juga telah menanyakan perihal penyelesaian yang ditempuh antara keduanya langsung kepada Triumph.

Sejauh ini, Indra menilai ada itikad baik dari Triumph untuk menyelesaikan permasalahan, dan tidak menghindari membernya.

“Sekarang mungkin ada sedikit masalah dari Triumph, dan saya sudah menerima keterangan dari pihak legal-nya. Jadi intinya, pihak nasabah saat ini bisa menghubungi pihak Triumph, dan mereka juga masih bisa menjelaskan,” ujar dia.


Korban Triumph lapor ke Bareskrim Polri

Indra juga menjelaskan awal mula dirinya bergabung ke Triumph. Dia menilai dengan bergabung pada platform investasi tersebut, ada peluang untuk mencoba keberuntungan melalui investasi aset kripto dan mempelajari jenis investasinya.

“Saya juga dibayar dengan koin, dan saya bekerja profesional, tidak ada hubungan apapun dengan mereka yang ingin bergabung dengn Triumph. Saya juga tidak menerima sepeser pun keuntungan dari mereka, dan saya tidak menerima uang dari member-member tersebut,” tegas dia.

Kasus investasi bodong Triumph mencuat setelah korban melapor ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu. Saat ini kasus yang diduga merugikan membernya hingga Rp 2,3 triliun tengah dalam didalami oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dit Tipideksus) Bareskrim Polri.

Dalam laporan dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM tersebut, dikatakan bahwa Indra Bekti memiliki keterlibatan dalam investasi Triumph sebagai "Brand Ambassador".

https://money.kompas.com/read/2022/03/30/190317526/klarifikasi-indra-bekti-terseret-investasi-bodong-triumph-saya-brand

Terkini Lainnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDDT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke